Di tengah kondisi keuangan negara mengkhawatirkan, pemerintah tetap menggelar International Monetary Fund - World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 di Bali pada Oktober tahun ini.
- Ganjar Dukung Andika
- Gandeng Mahfud MD, Jokowi Bakal Lebih Mudah Selesaikan Masalah
- Gandeng Sang Ibu, Kakak Beradik Anak Bakul Pindang Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan
Baca Juga
Apalagi anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk membiayai pertemuan itu tidak murah, yakni Rp 800 miliar lebih.
"Saya bingung dengan logika berpikir pemerintah, kondisi bangsa kita lagi sulit tapi anggaran untuk itu besar sekali," ucap anggota Komisi XI DPR, Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/5).
Dengan anggaran sebesar itu, jelas dia, seharusnya bisa dialihkan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
Menurut dai, pemerintah harus transparan merinci penggunaan anggaran itu ke publik.
"Itu kan uang APBN jadi harus diinformasikan kepada masyarakat dan apa manfaat dari pertemuan itu," tandasnya.
DPR saat ini sedang reses hingga 17 Mei 2018 mendatang.
- Polres Tegal Sukses Amankan Kampanye Akbar
- Dengarkan Keluh Kesah Warga, Kaesang Ngopi Bareng Petani Hutan
- Bawaslu Kendal Pastikan Pegang Data Meski Sirekap Tidak Diupdate