Tingkatkan layanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Karanganyar menambah layanan fasilitas berupa kamar bersalin, rawat inap obsygin, Pediantric Intensive Care Unit (PICU) dan Neo Natal Intensive Care Unit (NICU) di Gedung Annisa. Layanan tersebut mulai dibuka Senin pekan depan.
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah dr. Aswin Wikantama, Sp.An. FISQua sampaikan saat ini untuk layanan di ruang Annisa memiliki 37 kamar juga ruang PICU dan NICU. Dengan total anggaran mencapai Rp17 miliar.
"Total ada 37 bed, terdiri dari 27 kelas standart, 1 president suits. Kemudian untuk kelas 1 ada 2, dan sisanya untuk VIP," paparnya kepada wartawan, Sabtu (06/04) malam.
Menurutnya dengan penambahan fasilitas ini bisa menjadi solusi ibu hamil bisa tertangani dengan lebih baik lagi. Termasuk menyediakan ruangan bagi ibu hamil yang ingin melahirkan secara private (sendiri) di ruang bersalin dan tidak berbarengan dengan pasien lain.
"Kami ingin memberikan layanan yang terbaik dan nyaman bagi ibu hamil dan melahirkan. Untuk semua layanan semuanya kita sama, yang membedakan adalah fasilitasnya," jelasnya lebih lanjut.
Ketua PWM Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr Tafsir MA, mengapresiasi kepada RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang kembali mengembangkan fasilitas untuk pelayanan khususnya untuk kesehatan ibu dan anak.
Dirinya menyebut kasus kematian ibu dan anak (melahirkan) di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Bahkan kasus tersebut masuk dalam 14 kasus yang diinventarisir oleh pemerintahan gubernur sebelumnya untuk prioritas penyelesaian.
"Salah satu penyebabnya karena layanan di bidang itu belum maksimal. Kedua sering jarak (lokasi ibu melahirkan) dengan tempat layanan kesehatan cukup jauh," imbuhnya.
Diharapkan dengan pelayanan baru ini RS PKU Muhammadiyah Karanganyar bisa menjadi solusi penanganan ibu hamil bisa tertangani dengan lebih baik lagi.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak