Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Karanganyar siapkan unit pelayanan dialisis untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan penanganan cuci darah bagi penderita gagal ginjal.
- Angka Harapan Hidup Kota Semarang Lebih Tinggi Dari Rata-Rata Kota Besar Lainnya
- Waspada Leptospira Pada Masa Transisi
- Inovasi Terbaru, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
Baca Juga
Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Aditya Nurcahyanto sampaikan, penambahan fasilitas ini untuk memudahkan bagi pengobatan pasien gagal ginjal menjalani cuci darah tidak perlu jauh ke rumah sakit di Solo. Oleh sebab itu, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar berupaya mempermudah akses bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terkait penanganan hemodialisa.
"Untuk saat ini kami sudah siapkan 10 unit mesin hemodialisa," imbuhnya, Rabu (30/11).
Selain menangani pasien gagal ginjal melalui hemodialisis, pihaknya juga melayani penanganan cuci darah bagi pasien gagal ginjal melalui Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), yaitu pelayanan dialisis yang tanpa memerlukan mesin pencuci darah.
Namun pasien juga harus melalui seleksi karena ada kriteria pasien. Pihak rumah sakit akan memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan oleh dokter penanggung jawab dan diharapkan bisa melakukan dialisis sendiri. Misalnya untuk penggantian cairan dialisis sendiri, cairan tersebut akan difilter di dalam lapisan yang ada di rongga perut pasien dan alat yang terpasang seperti infus.
"Jadi CAPD tidak harus di rumah sakit, akan tetapi bisa dilakukan oleh pasien di rumah," bebernya.
Hingga saat ini, sudah ada sembilan pasien gagal ginjal yang antri untuk melakukan cuci darah dengan hemodialisis dua kali kali dalam sepekan. Mereka merupakan pasien pengguna BPJS Kesehatan.
"Layanan dialisis ini mulai beroperasi mulai 1 Januari 2023 mendatang," lanjutnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Tafsir, mengatakan, penambahan unit pelayanan kesehatan tersebut diharapkan dapat lebih memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Dengan bertambahnya unit pelayanan, semoga PKU Muhammadiyah Karanganyar semakin mampu untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta meningkatan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Muhamad Samsuri ungkapkan rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar diharapkan dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Alhamdulillah, dengan adanya unit pelayanan dialisis ini, semakin mendukung PKU Muhammadiyah Karanganyar dalam memberikan pelayanan yang terbaik sehingga tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat," pungkasnya. 
- Berhasil Pertahankan UHC 99,23 Persen, Walikota Semarang Terima UHC Awards
- BPJS Kesehatan Sukses Pertahankan WTM 8 Kali Berturut-turut
- SehatQ Gandeng Viva Apotek Permudah Layanan Kesehatan Masyarakat
