RSUD Kota Salatiga tidak hanya memberikan layanan kesehatan secara maksimal tapi juga fokus dalam keramahtamahan.
- Pemkot Tegal Gelar Rembuk Stunting
- Dari Total 16.207, Baru 3.000-an Mahasiswa IAIN di Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
- Dalam Empat Bulan, Belasan Ibu Hamil di Kabupaten Batang Meninggal Karena Covid-19
Baca Juga
Permintaan ini dilontarkan Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat Soft Launching Holistic Healing and Wellness Center dan Pelayanan Vaksin serta Motivasi dari Penjabat Wali Kota dalam Menghadapi Akreditasi Rumah Sakit di Aula Bhineka Husada RSUD, Rabu (30/11) siang.
"Kalau ketemu orang tidak ramah dan susah senyum jangan kerja di rumah sakit, karena pelayanan saja tidak cukup di RSUD," kata Sinoeng.
Ia mencoba mengutip apa yang disampaikan beberapa orang tentang dirinya setelah menjabat Wali Kota Salatiga.
Bahwa, setelah memiliki jabatan dirinya dinilai sombong. Namun menurutnya, sukses dan kaya itu tidak bisa merubah pribadi seseorang.
"Yang ada adalah kekayaan dan kesuksesan itu menunjukkan keaslian watak seseorang tersebut. Begitu juga jika seseorang menduduki jabatan Direktur, Wali Kota, Gubernur tapi tidak tercerabut dari akarnya maka begitulah sifat dan karakternya," terang Sinoeng.
Dan berbicara soal RS, keramahtamahan itu virus. Untuk mewujudkan hal tersebut seseorang bekerja di RS harus berinisiatif jangan menunggu. Fokuskan pada keramahtamahan agar mampu membawa dampak ikutan pada yang lain.
"Kalau menjadi bagian RS mulailah dari diri sendiri. Maka saya setuju mengawali dengan internalisasi, apakah kita sudah ramah dengan rekan kerja dan lingkungan," paparnya
Sementara, Direktur RSUD Salatiga dr. Riani Isyana Pramasanthi, M.Kes., menerangkan RSUD memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat.
Jenis vaksinasi dasar bagi bayi, balita, dan vaksin pengembangan bagi anak dan dewasa.
Dan di akhir tahun 2022 ini, RSUD Kota Salatiga akan melaksanakan survey akreditasi.
"Mohon bapak ibu semua mendukung proses ini, sehingga bisa pertahankan Akreditasi Paripurna. Mohon dukungan dari bapak Penjabat Wali Kota, Ibu Sekda dan DKK. Semoga di tahun 2022 ini RSUD bisa mempertahankan akreditasi paripurna," pinta dr. Riani Isyana Pramasanthi.
- Bupati Purbalingga Sebut Stok Oksigen Di RS Mulai Terbatas
- Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker, Ganjar Minta Warga Tetap Sadar Lindungi Diri
- Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Diajarkan Sejak Dini