RSUD Salatiga menjadi rujukan antisipasi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Jamin Keamanan Perjalanan Kereta Api, Termasuk Tambah CCTV
- Satgas Pangan Polres Karanganyar Sidak Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran
- Kuliner Nuansa Nostalgia Di Tengah Kota Tegal: Lengkap Dengan Aneka Bubur Candil
Baca Juga
RSUD Salatiga menjadi rujukan antisipasi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Namun sejauh ini kita belum menemukan adanya kasus yang harus ditangani melalui prosedur KIPI. Dan berharap semoga hingga berakhirnya kegiatan vaksinasi berjalan lancar tanpa ada keluhan," kata Kepala Puskesmas Cebongan diwakili Plh Puskesmas Cebongan Salatiga dr Galuh Ajeng H kepada wartawan ditengah kegiatan vaksinasi tahap 2, Rabu (24/2).
Diungkapkan dr Galuh, Puskesmas memang diminta menyiapkan tim KIPI. KIPI yakni satu situasi usai seseorang menerima vaksin.
"Pusat perawatan bagi penerima vaksin mengalami gejala-gejala tertentu akan langsung di rujuk ke RSUD Kota Salatiga sebagai antisipasi munculnya KIPI paska vaksinasi," tandasnya.
Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Salatiga Prasit Al Hakim menambahkan total ada sekitar 28
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang melaksanakan vaksinasi tahap 2 di Salatiga telah menyiapkan Tim KIPI.
Ke-28 itu terdiri atas enam rumah sakit, enam puskesmas, dan 16 klinik tersebar di Kota Salatiga.
"Tim KIPI vaksinasi Covid-19 terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis paru dan dokter spesialis kulit dan kelamin dan lain-lain," papar Prasit.
- One-Way Lokal Arus Balik Dihentikan, Arus Lalin Lancar
- Polres Wonogiri Gelar Baksos Wujudkan Pemilu Damai 2024
- Komunitas Tiong Hoa Semarang Bantu Sembako Untuk Insan Jurnalis