Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengumumkan jika RSUD Salatiga menambah tempat tidur pasien 20 bed, Kamis (26/6).
- Sepanjang 2022, Laka Lantas di Salatiga Meningkat 11,6 Persen
- Polres Pemalang Siapkan Perumahan untuk 21 Persen Pegawai Tak Punya Rumah
- Wonogiri Rayakan Natal Dengan Kepala Daerah Yang Lama Dan Yang Terpilih
Baca Juga
Penambahan ini diakuinya bentuk kesiapan dan keseriusan RSUD Salatiga dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Salatiga yang hingga kini ada penambahan positif Covid-19 hampir 150 jiwa.
"Melihat trend yang ada saat ini hingga menyebabkan Salatiga masuk zona merah, RSUD menambah 20 bed," tandas Wuri kepada wartawan di Pendopo Sekda Kota Salatiga.
Lebih jauh Sekda menjelaskan, jika pemanahan 20 bed bagi pasien Covid-19 sekaligus membantah kabar menyebutkan RSUD Salatiga menolak pasien Covid-19.
"Kabar soal penolakan itu sudah kita rapatkan, dan saya tegaskan itu bohong. Saat itu memang ada salah satu warga datang namun hingga meninggalnya juga di RSUD Salatiga 'kok'," paparnya.
Tercatat, dari data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga hingga per tanggal 17 Juni 2021 ini terdapat peningkatan kasus positif Covid-19 sebanyak 146. Sehingga, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Salatiga sejak Maret 2020 sampai dengan saat ini mencapai 4.965 jiwa. [sth]
- Kapolres Salatiga Cek Kesiapan Pospam Ops Ketupat Candi 2023
- Awali Dinas Usai Dilantik, Kapolres Karanganyar Gelar Silaturahmi dengan 12 Perguruan Silat
- Gubernur Ahmad Luthfi: Warga Jateng Jika Belum Ada Pekerjaan Tetap, Tidak Usah Balik Ke Jakarta