RSUD Soewondo Kendal Banjir Kiriman Karangan Bunga

Rumah Sakit Umum Daerah Soewondo sejak Jumat pekan lalu kebanjiran karangan bunga dari beberapa pihak.


Karangan bunga tersebut ditujukan kepada tenaga medis, dokter dan staff RSUD Soewondo yang telah melayani Pasien Dalam Pengawan (PDP) Covid 19, dalam beberapa pekan terakhir.

Perjuangan tenaga medis, dokter dan staff RSUD Soewondo terus mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat, ini terlihat dari tulisan yang terpampang di dalam karangan bunga.

Lima karangan bunga ini terpajang di ruang tunggu pasien rawat jalan, RSUD Soewondo dan jumlahnya terus semakin bertambah, baik dari Bupati Kendal, rekanan rumah sakit hingga anggota DPRD Kabupaten Kendal.

Karangan bunga yang bertuliskan selamat berjuang ksatria medis ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi.

Humas RSUD Soewondo Kendal, Muhammad Wibowo mengatakan karangan bunga ini sudah mulai mengalir ke rumah sakit sejak Jumat pekan lalu.

Sejak hari Jumat lalu kami menerima karangan bunga dan sampai hari ini jumlahnya terus bertambah. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan apresiasinya dan dukungannya atas usaha kerja kami dalam melayani pasien terutama dalam penanganan Covid 19," katanya.

Petugas medis memang sangat rentan terjangkit virus covid 19 karena harrus bersinggungan langsung dengan pasiennya.

Namun dengan dukungan dan apresiasi dari masyarakat ini, menjadikan petugas tetap semangat untuk menyembuhkan dan mengurangi penyebaran virus yang mematikan ini.

Pihak rumah sakit sudah melakukan pencegahan bahaya penyebaran virus ini,  salah satunya dengan menyiapkan cairan handsanitizer di setiap ruangan khususnya poli rawat jalan. Tempat duduk pasien rawat jalan juga sudah kami beri jarak untuk menghindari penularan," tambahnya.

Sementara itu anggota DPRD Kendal, Widya Kandi Susanti mengatakan karangan bunga yang dikirimkan ke rumah sakit sebagai bentuk dukungan dan memberi semangat kepada petugas medis.

DPRD Kendal sendiri saat ini sedang mengatur jadwal pembahasan untuk revisi anggaran pendapatan dan belanja daerah. Revisi ini dilakukan untuk penanganan penyebaran dan pencegahan virus covid-19 di wilayah Kabupaten Kendal.