RSUD Wongsonegoro Siapkan Sistem Rujukan Terintegrasi Tampung Pasien Covid-19 Dari Luar Kota

RSUD Wongsonegoro bersiap menampung pasien Covid-19 dari luar Kota Semarang.


RSUD Wongsonegoro bersiap menampung pasien Covid-19 dari luar Kota Semarang.

Hal ini menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Kota Kudus dan Salatiga. Selain itu, kasus di Kota Semarang terpantau tidak mengalami lonjakan yang berarti.

Direktur RSWN, Susi Herawati menyebut, akan membuka ruang isolasi tambahan jika memang dibutuhkan untuk menampung pasien dari luar kota dengan rujukan melalui Sisrute (sistem rujukan terintegrasi).

Melalui sisrute, pihaknya akan mengetahui secara langsung riwayat dan kondisi pasien yang akan di rujuk ke RSWN. Dengan demikian tim medis akan bisa dengan sigap memberikan tindakan.

"Jadi misalnya posisi pasien seperti apa, harus ada komunikasi. Dari aplikasi ini tertulis keadaan pasien seperti apa. Sehingga, saat di IGD kami bisa menerima dan tindak lanjut terapi dan tindakannya," jelas Susi, Jumat (28/5).

Tercatat hingga saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSWN sendiri mencapai 90 orang, dengan rinciannya 61 orang pasien dari dalam Kota Smearang dan 29 pasien dari luar kota.

"Ini juga masih jemput pasien dari Kudus, di Semarang kenaikannya tidak drastis, jadi kami siap menerima pasien dari luar kota," ungkapnya.

Selain itu, RSWN juga akan membuka ruang isolasi jika memang diperlukan untuk menampung pasien luar kota. Hingga saat ini, lanjutnya, sudah ada 151 tempat tidur isolasi yang telah disiapkan.

"Sebelumnya kan kita sudah sempat menutup beberapa ruang isolasi karena memang kasus menurun. Bahkan saat ini untuk BOR (Bed Occupancy Ratio) di angka 50%," jelasnya.

RSWN memiliki 129 tempat isolasi dengan rincian 105 ruang isolasi biasa, dan 24 ruang isolasi ICU. Sebelumnya, tambah Susi, sempat membuka hingga 257 tempat tidur isolasi.