Kota Salatiga bersiap ambil bagian dalam kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021.
- Ribuan Warga Cari Kerja Lewat Aplikasi Batang Career
- ‘Alutsista’ Kodim 0728/Wonogiri Dicek Tim Harpal
- Pj Bupati: Pencanangan ZI Jangan Sekadar Seremoni, Wujudkan Benar Birokrasi Bebas Korupsi
Baca Juga
Kota Salatiga bersiap ambil bagian dalam kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021.
Sebagai upaya keseriusannya, Wali Kota Yuliyanto meminta tim untuk mencermati betul kategori apa yang akan diikuti.
"Ajak diskusi tim untuk menentukan mana yang akan diikuti, kalau perlu minta arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan kategori yang paling potensial menang," kata Yuliyanto saat paparan terkait kompetisi di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (7/4).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Salatiga ini merinci beberapa sektor yang perlu menjadi perhatian bersama. Diantaranya, sektor literasi.
"Dimana Kota Salatiga juga memiliki modal cukup baik. Misalnya anggaran pendidikan yang lebih dari amanat undang-undang, predikat Kota Toleran, Kota Sehat, Kota dengan IPM tinggi, dan predikat dan prestasi lain merupakan hasil dari literasi," ujar Yuliyanto memberikan masukan.
Sebelumnya, Wali Kota mengusulkan agar Kota Salatiga bisa turut dalam UCCN Tahun 2021 untuk kategori literasi seperti yang diusulkan wali kota.
Disamping kategori literasi, Salatiga memiliki potensi di kategori lain yaitu kuliner atau dalam kategori UNESCO masuk dalam sektor Gastronomi.
Beberapa waktu yang lalu Kota Salatiga mendapatkan apresiasi terhadap 5 kota/kabupaten terbaik dalam kegiatan Kolaborasi Jejaring Kuliner Nasional†atau Indonesia’s Culinary Sector Moving Forward: Establishing Resilient Food & Beverager Sector And Players a Program For Kabupaten Kota Kreatif Network.
Dalam ajang ini Kota Salatiga menjadi juara II dengan unggulan olahan kuliner singkong keju. UCCN bertujuan menumbuhkan kerja sama internasional timbal balik dengan dan antar kota-kota anggota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusi sosial dan semangat budaya.
UCCN menilai bidang kreatif dengan ketentuan sebagai berikut Situasi dan kegiatan keseluruhan Jaringan dilaporkan dalam Laporan Pemantauan Keanggotaan UCCN, masing-masing untuk periode 4 tahun bagi kota tertentu. [sth]
- Tebarkan Berkah Ramadan, Oi Batang Bagikan Ratusan Takjil
- 352 Calon Jemaah Haji Kabupaten Grobogan Mulai Diberangkatkan
- TMMD Sengkuyung III di Purbalingga Sambung Akses Jalan Baru Tegalpingen-Tumanggal