Salatiga Carnival Center by Mas Theo dan PhotographyDav menyeponsori wakil Indonesia di ajang Man of The Earth 2021.
- Wardah Dukung Tampilan Make Up Raline Shah di Cannes Film Festival 2022
- Dampingi Jokowi, Panglima TNI Ikut Pecahkan Rekor Dunia Senam Poco-Poco
- Nongkrong Santai Ditemani Signature Cocktails NBistro
Baca Juga
Pelaksanaan akan berlangsung tanggal 18 September 2021 secara virtual, Indonesia akan diwakili Marcell Adhya Pratama.
Mengusung tema hewan lokal guna dipersembahkan untuk dunia, pemimpin Salatiga Carnival Center Mas Theo mengisahkan perjalanan sampai di kancah Internasional itu.
"Awalnya, Marcell yang telah melalui tahapan hingga kompetisi tingkat nasional di Bandung menghubungi SCC meminta Theo sponsorin baju untuk dia diajang International itu," kata Theo disela-sela kesibukannya, Jumat (3/9).
Gayung bersambut. Dari pengajuan proposal dan bentuk kerja samanya, Theo mengaku tertarik.
"Akhirnya sepakat dan Theo kirimkan baju untuk Marcell di Jakarta berlanjut pemotreran dan lain sebagainya," papar dia.
Alhasil, desainer muda asal Kota Salatiga itu berkreasi. Theo pun memilih tema 'prefer' ke adat pemakaman di Toraja dengan ciri khas kepala kerbau itu.
Pemilihan hewan endemi lokal yang berkhasiat karena banyak di masa pandemi menghasilkan protein khususnya daging dari pada sapi itu, diakui Theo ada alasan khusus.
"Kostum yang diusung syarat akan makna ini, kita ingin memperkenalkan hewan lokal asli Indonesia yang memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat Indonesia yakni kerbau," terangnya.
Indonesia perlu bangga dengan hewan ternak lokal asli Indonesia ini. Di saat tak sedikit yang menyepelekan hewan ternak lokal dengan predikat "Si Emas Hitam" itu, disebutkan Theo justru memiliki banyak manfaat.
Istilah ‘emas hitam’ yang selama ini melekat di kerbau, rasanya cocok mengingat beragam manfaat yang akan didapat jika negeri ini mau membudidayakannya secara masif.
"Mengapa kerbau perlu kita angkat? Karena kerbau lebih baik dari sapi. Pada hewan kerbau memiliki kadar susu yang lebih baik dari sapi. Dan pada daging kerbau memiliki sedikit lemak dibandingkan daging sapi," pungkasnya.
Dengan kostum nasional ini Salatiga Carnival Center by Mas Theo melalui divisi humas juga mendukung program pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).
"Ditjen PKH sebelumnya juga memiliki program Sikomandan (Sapi-Kerbau Andalan Indonesia) yang sebelumnya adalah Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting), pemerintah berharap dapat terus meningkatkan populasi kerbau yang ada saat ini. Kami sejalan dengan program Ditjen PKH," imbuhnya.
Theo berharap, melalui "Roi Des Bisons" tema baju yang akan dibawakan Marcell bisa membawa Indonesia berbicara di ajang International.
- Aktor Korea Selatan Oh Young Soo ‘Squid Game’ Sabet Penghargaan di Golden Globes
- Setelah Matahari, Plaza Simpang Lima Semarang 2024 Kali Ini Benar-benar Akan Tutup Total
- Poster Karya Seniman Indonesia Meriahkan Penayangan The Marvels