Kota Salatiga masuk daftar daerah yang harus waspada terhadap bencana alam bersama 11 daerah lain di Jawa Tengah.
- Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, ASN Karanganyar Galang Dana Hingga Rp 656 Juta
- Pemkot Semarang Lakukan Penggantian 10 Selang Mobil Damkar
- Petugas Rutan Salatiga Tingkatkan Kompetensi SDM dan Integritas
Baca Juga
Menyikapi hal ini, Kepala BPBD Kota Salatiga pun meminta masyarakat waspada dan dapat memanfaatkan nomor darurat milik Damkar Kota Salatiga jika mengetahui hal-hal terkait kebencanaan dan sejenisnya.
"Sementara pelayanan darurat BPBD Kota Salatiga masih jadi satu dengan Damkar 08883322106. Kemungkinan, Minggu depan kita baru memiliki nomor sendiri," kata Kepala BPBD Kota Salatiga, Anjar.
Ia pun berharap, dengan nomor baru yang akan segera dirilis masyarakat bisa langsung berkoordinasi dan menginformasikan kepada BPDB Salatiga berkaitan dengan kebencanaan.
Sementara itu, menurut Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat wilayah Jateng per 12 Januari 2022 hang dirilis BPBD Provinsi Jateng terdapat 16 daerah Kabupaten/Kota di Jateng yang patut siaga dan waspada saat memasuki musim hujan.
Ada pun, daerah Siaga yakni Demak, Kudus, Jepara, Kebumen dan Purworejo.
Sedangkan wilayah kategori waspada yakni Pemalangan, Batang, Cilacap, Semarang, Boyolali, Wonosobo, Pekalongan, Kota Pekalongan, Wonogiri, Kota Salatiga dan Banyumas.
Dampak yang ditimbulkan diantaranya jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/ banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
"Kepada seluruh masyarakat kota Salatiga agar tetap waspada ketika berada diluar rumah, dan apabila berteduh jangan dibawah pohon, apabila terjadi keadaan darurat silahkan menghubungi pelayanan darurat," tandas Anjar.
- Sampah di Pasar Kobong Semarang Belum Bisa Dikelola
- Arus Balik, One Way Tol Semarang-Solo Diperpanjang
- Kapolres Bersihkan Masjid Agung Demak
