Kota Salatiga menjadi saksi tujuh organisasi kemahasiswaan di Jawa Tengah sepakat menandatangani Deklarasi 'Kawal Pemilu Damai', Jum'at (15/12).
- Warga LDII Dilarang Golput dalam Pemilu 2024
- PDI Perjuangan Cari Pemimpin Baru Purworejo
- Dadakan Kunjungi KPU, Pj Bupati Batang Tanyakan Persiapan Pemilu 2024
Baca Juga
Kegiatan diiisiasi Badan Kesbangpol Jawa Tengah itu melibatkan 350 pemuda dari organisasi kemahasiswaan ekstra kampus.
"Sebanyak 350 pemuda dari organisasi kemahasiswaan ekstra kampus melaksanakan Deklarasi Bersama Kaum Muda Kawal Pemilu Damai dalam emilu 2024 juga akan menjadi Pemilu yang penuh tantangan dan dinamika," kata Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin.
Ia mengingatkan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin cepat serta perubahan perilaku dan preferensi pemilih semakin beragam.
Perbedaan pilihan dan pandangan politik seringkali menimbulkan ketegangan dan permusuhan.
"Apalagi, Pemilu tahun 2024 akan menjadi pemilu yang sangat penting dan menentukan bagi masa depan bangsa ini," ungkapnya.
Bidang Poldagri Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Rahmad W menambahkan, pemilu merupakan sarana ingritas bangsa.
"Kita semua harus menjaga prosesnya agar tetap damai, luber dan jurdil. Komitmen membangun iklim kondusif pelaksanaan pemilu damai yang lebih menghargai perbedaan," ujar Rahmad.
Tentunya, kesuksesan Pemilu 2024 ini mengedepankan dialog dan menolak kekerasan serta menjunjung nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sangat diperlukan. Namun harus dilaksanakan secara terintegritas oleh setiap elemen, baik pemerintah dan aparat, penyelenggara, peserta, warga negara dan media termasuk para kaum muda.
Ia beranggapan, dalam pemilu 2024 kaum muda punya kontribusi strategis dalam menentukan arah bangsa. "Kaum muda harus berada di garis terdepan mengawal proses demokrasi, agar benar benar mampu mequjudkan tujuan dan cita cita bangsa," tandasnya.
- Kades Bangunrejo Penuhi Janji
- Kapan Pun KPU Demak Siap Pemungutan Suara Susulan, Bawaslu Demak Siap Untuk Dukung
- KPK Minta KPU Coret Mantan Napi Korupsi Dari Daftar Caleg