Satpolairud Polres Pemalang meningkatkan patroli di lingkungan nelayan. Hal itu sebagai langkah antisipasi cuaca dan angin sedang tidak menentu.
- Rotasi, Kasatreskrim dan Kasatlantas Polres Pemalang Diganti
- Bekuk Pelaku Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka, Polres Pemalang Ungkap Hubungan dengan Korban
- Jenazah Siswi Berseragam Pramuka Ditemukan Mengapung di Pemalang
Baca Juga
"Personil kami wajib mengingatkan para nelayan, untuk membawa sarana keselamatan berlayar saat bekerja di laut," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat polairud AKP Heru Irawan, Jumat (27/10).
Ia menyebut sarana keselamatan berlayar, seperti life jacket, ring buoy dan alat P3K. Sarana itu bisa menjadi penyelamat jika terjadi kecelakaan, meski dirinya berharap tidak terjadi.
Hasil pemantauannya, masih terdapat beberapa nelayan yang belum melengkapi sarana keselamatan berlayar di atas kapal. Contohnya, masih ada belum punya life jacket.
“Kami meminta para nelayan tersebut, agar kedepan melengkapi kapalnya dengan life jacket sebelum berangkat melaut” kata Kasat Polairud.
Selain itu, nelayan juga harus punya dokumen kapal sebelum melaut. Lalu, memastikan pemeriksaan body serta mesin kapal nelayan.
Saat gelaran patroli tersebut, Kasat Polairud mengatakan, kondisi cuaca dan angin terpantau masih tenang.
“Meski cuaca terlihat tenang, nelayan diimbau tetap waspada, karena kondisinya dapat berubah sewaktu-waktu,” kata Kasat Polairud.
- Rotasi, Kasatreskrim dan Kasatlantas Polres Pemalang Diganti
- Bekuk Pelaku Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka, Polres Pemalang Ungkap Hubungan dengan Korban
- Jenazah Siswi Berseragam Pramuka Ditemukan Mengapung di Pemalang