Sambangi Pemain EPA PSIS Semarang, Ganjar Ajak Mereka Mencoba Stadion Jatidiri

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para pemain Elite Pro Akademi (EPA) PSIS Semarang untuk mencoba Stadion Jatidiri, Semarang.

Baca Juga

• PSIS akan Gelar Uji Coba Lawan Klub Kamboja
• Beri Dukungan Timnas, Pemkab Blora Gelar Nobar di 19 Titik
• Laga Perdana Berbuah Gemilang, Persiku Kudus Hempaskan Tornado FC

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gelar sidak pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga nakes dan tenaga pendukungnya di Puskesmas Manahan Solo.

Dalam sidak tersebut Ganjar menemukan kendala dalam sistem pendaftaran pelaksanaan vaksinasi. Salah satunya dari target 15 tenaga kesehatan (nakes) yang harusnya divaksin hari ini ternyata hanya 8 orang yang hadir.

"Sejauh ini pelaksanaan (vaksinasi) berjalan baik, saya sudah cek kemarin di Semarang dan hari ini di Solo. Memang harus ada percepatan, kami sudah bicarakan hal ini pada pak Menkes," kata Ganjar kepada awak media, Selasa (19/1) siang.

Menurut Ganjar sistem pendaftaran vaksinasi harus ada perubahan. Pihaknya berupaya mendorong agar dalam waktu 3-4 hari ini prosesnya bisa percepat. Harus ada terobosan, karena sistem ini agak rigid. Praktiknya, yang sudah terdaftar di sistem, waktunya tidak bisa sesuai.

Salah satu usulan Ganjar terkait percepatan itu sudah disampaikan pada Kementerian Kesehatan. Dirinya berharap dalam waktu 2-3 hari ke depan, sudah ada perubahan-perubahan untuk percepatannya.

Bahwa proses pendataan sementara cara manual. Data-data penerima dari pusat, diserahkan secara manual untuk kemudian diverifikasi di daerah, kemudian diinput ke data pusat.

"Kita minta ijin untuk mendata secara manual. Nanti kita yang ngalahin input. Sehingga proses vaksinasi bisa dipercepat. Insya Allah jika sih kalau sistem terbuka kita akan bisa genjot untuk lebih cepat lagi," imbuh Ganjar.

Disamping itu Ganjar juga mendorong Kadinkes untuk terus melakukan upaya percepatan itu. dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Tujuannya agar minimal target 50 tenaga kesehatan divaksin di puskesmas dan 200 di rumah sakit perhari, bisa segera terealisasi.

"Dengan percepatan itu, maka target selesainya bisa lebih cepat di awal bulan depan," pungkasnya.

Baca Juga

• Tampil Kesetanan, Persiku Kudus Sikat Persipal Palu Tanpa Ampun 4-0 
• Senam Aisyiyah Bahagia, Berolahraga Plus Syiar Islam
• Kontrak Dua Pemain PSIS Habis