Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun di Kabupaten Batang. Kali ini, ratusan siswa SD Negeri Sambong 3, kecamatan Batang, jadi sasaran vaksinasi.
- Terkait Insiden Tali Bendera Putus, Gibran : Yang penting Adik-adik Paskibraka Tetap Semangat
- Pandemi Covid-19, Ribuan Pelanggan Pudam Batang Menunggak Tagihan
- Pembangunan Infrastruktur dan Penanganan Banjir jadi Fokus Pemkot Semarang Tahun Ini
Baca Juga
"Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin," kata Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, Selasa (18/1).
Ia menyebut dukungan orang tua dan guru sangat diperlukan. Pihaknya berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka di tengah pandemi saat ini.
Selain itu, Binda Jateng juga melakukan vaksinasi pada masyarakat secara door to door. Lalu juga vaksinasi booster di 12 wilayah.
Rinciannya yakni Kab Banyumas, Banjarnegara, Kab Magelang, Wonosobo, Kebumen, Grobogan, Jepara, Sukoharjo, Boyolali, Kota Semarang, Batang dan Kab Tegal. Target peserta yang pada hari ini dari seluruh wilayah tersebut sebanyak 14.000 orang.
"Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac," jelasnya.
Sondi menambahkan, vaksin untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan. Pihaknya juga mendirikan 13 sentra vaksinasi sepanjang kegiatan.
Ia mengatakan vaksinasi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona.
Sementara itu, vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga.
Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.
"Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin," jelasnya.
Sondi menambahkan, seluruh upaya vaksinasi dilakukan oleh Binda Jateng agar varian baru covid 19 tidak menyebar di jawa tengah.Tujuan akhirnya, menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity. 
- Tradisi Jelang Hari Jadi, Jajaran Forkopimda Ziarah Makam Leluhur Pendiri Kabupaten Purbalingga
- Satlantas Polres Karanganyar Gelar Baksos Religi Bersihkan Tempat Ibadah
- Pemkot Semarang Percepat Drainase Antisipasi Banjir
