Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menilai, Kota Salatiga semakin baik serta memiliki penguatan dan uji ketik yang sesuai. Terutama dalam pengembangan kuliner.
- Lomba Dayung, Sarana Merawat Tradisi dan Peningkatan Wisata di Kabupaten Batang
- Disbudpar Dan TP PKK Kota Semarang Beri Bantuan Pakan Satwa Semarang Zoo
- Tingkat Kunjungan Wisata Air Edupark Intan Pari Tempati Peringkat Dua
Baca Juga
"Salatiga sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Nasional khusus kuliner, sekarang tinggal maju ke tingkat dunia," kata Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif Indonesia 2023 di Ruang Kaloka Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (14/09).
Hadir pula Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Anggota Komisi X DPR RI Dapil Jawa Tengah I, A.S. Sukawijaya Alias Yoyok Sukawi, dan Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi serta Sekda Wuri Pudjiastuti.
Sandiaga Uno juga menekankan bagi para pelaku UMKM semakin meningkatkan Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.
Dimana seluruhnya, ditekankan kepada digitalisasi, dan juga semakin Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol.
Selain itu, Sandiaga juga mulai menggagas dan menyebarkan inovasi baru yaitu Sustainable Tourism yang bertujuan untuk dekarbonisasi dari pariwisata dan industri ekonomi kreatif untuk keberlanjutan lingkungan.
"Seperti yang kita tau karena meningkatnya polusi, mulai ada gagasan-gagasan baru munculnya industri-industri hijau yang ternyata juga sudah mulai diminati banyak orang, sehingga ini juga bisa jadi peluang," ungkapnya.
Uno berharap hal ini akan membawa produk-produk baru yang inovatif. "Tadi saya dan pak sekda mencoba Latte, Coklat Tempe. Itu merupakan inovasi produk yang saya hargai atas kolaborasinya dan inovasi inilah yang dibutuhkan oleh bangsa ini," tambahnya.
Sementara Pj Wali Kota Sinoeng menilai kehadiran Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi support bagi Pemkot untuk terus maju dan tidak akan berkecil hati untuk juga selalu mencoba berkaitan dengan kota kreatif.
- Kirana Resto, Destinasi Demak Dengan Fasilitas Mewah Yang Jarang Diketahui Wisatawan
- Ketum Peradi Otto Hasibuan Nikmati Sensasi 'Ngeteh' Bareng di Kemuning
- Dampak Syawalan, Okupansi Penginapan Demak Capai 100 Persen