Banyak masyarakat idak memahami ternyata untuk menikmati sajian teh ternyata ada cara tersendiri. Budaya itu kembali diperkenalkan kepada masyarakat luas khususnya di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.
- Serunya Main Paint Ball di Taman Botani Baturaden Banyumas
- Sterilkan Sampah Plastik di Pantai Wisata Kartini Jepara
- Pemkot Semarang Bangun Kampung Melayu Untuk Kembangkan Wisata Kota Lama
Baca Juga
Salah satunya dengan mendeklarasikan berdirinya Komunitas Penikmat Teh Asli Indonesia. Bahkan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Prof. Otto Hasibuan hadir langsung ke pendopo Madusuko, PT Rumpun Sari Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Rabu (6/12).
Pengacara kondang ini bahkan didaulat menjadi Dewan Pembina Komunitas Penikmat Teh Asli Indonesia. Bukan tanpa sebab mereka menggandeng Otto, sebab sosoknya dikenal sebagai pecinta minuman teh.
Karanganyar dikenal sebagai salah satu penghasil teh terbaik di Indonesia. Salah satu lokasinya ada di perkebunan teh di Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berada di lereng Gunung Lawu, perkebunan ini masih bertahan dibawah pengelolaan PT Rumpun Sari Kemuning. Hingga saat ini pabrik teh tersebut masih berdiri kokoh, termasuk bangunan gudang penyimpanannya.
"Ini (deklarasi) harus kita dukung. Kita tahu Indonesia banyak memiliki produk teh yang memiliki kualitas baik," ujar Otto Hasibuan.
Otto menyebut dirinya seringkali menemukan teh produk Indonesia saat dirinya berada di luar negeri. Artinya produk teh Indonesia bisa diterima di pasar global.
"Memang banyak teh yang kita lihat, tapi rasanya teh buatan kita tidak kalah," tandasnya.
Dalam acara ngeteh bersama tersebut, beragam jenis teh produk dari PT Rumpun Sari Kemuning, seperti, teh Senior berkarakter sepet dan sedap, teh Muning disajikan.
Teh tersebut diracik dengan campuran pucuk daun teh Srilanka dan melati pesisir, serta Teh muning wangi beraroma khas melati.
Kegiatan yang dimotori oleh Ketua Peradi Karanganyar Kadi Sukarno sengaja mengundang Ketum Peradi sebagai salah satu pecinta minuman teh.
"Kebetulan ini (di Solo) ada Munas Peradi ya kita undang saja sekalian ngeteh bareng di Kemuning," pungkasnya.
- Catur Sasangka Pengungkit Geliat Wisata Demak
- ‘Tegal Simbah’, Eks Kebun Durian yang Disulap Jadi Destinasi Eksotis di Wonogiri
- Kirana Resto, Destinasi Demak Dengan Fasilitas Mewah Yang Jarang Diketahui Wisatawan