Jelang akhir tahun, Satgas Pangan gencar melakukan
pengawasan harga beras. Hal ini guna mengantisipasi adanya anomali harga
beras medium yang naik saat pasokan beras mencukupi.
- SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa Sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Menjadi 2,7 Juta Ton
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Pengamat: Gaji Kerja di Semarang, Realita yang Realistis
Baca Juga
Ketua Satgas Pangan Pusat Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan anomali harga di pasaran muncul karena ulah oknum yang merubah spesifikasi beras medium menjadi premium sehingga terjadi kenaikan harga.
"Ini menjadi tugas saya sebagai satgas pangan untuk melakukan pengawasan," ujar Setyo di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (8/11).
Setyo menambahkan demi menjaga kestabilan harga pangan terlebih menjelang pergantian tahun pihaknya akan terus melakukan antisipasi ulah spekulan agar harga beras stabil di pasar.
Salah satunya dengan mengecek kualitas beras apakah ada perbedaan atau tidak.
Menurutnya pengawasan ini penting dilakukan, agar masyarakat membeli beras sesuai dengan kriterianya, baik medium maupun premium Agar konsumen tidak dirugikan.
"Kita akan lakukan cek di lapangan dan melakukan uji laboratorium juga atas kualitas beras yang ada di lapangan," tutupnya.
- Kadin Indonesia Bantu 400 Tabung Oksigen untuk Pemkot Semarang
- Bupati Esti: Petani Harus Mampu Mengoperasikan dan Merawat Alsintan
- PT. KAI Jadikan Andien Ikon Untuk Gaet Anak Muda