Kadin Indonesia Bantu 400 Tabung Oksigen untuk Pemkot Semarang

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus memperoleh dukungan dalam penguatan penanganan Covid-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah. Salah satu dukungan datang dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang memberikan 400 tabung oksigen gratis. Tabung oksigen tersebut diberikan untuk dapat disalurkan kepada seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Semarang.


Hendi, sapaan akrabnya, mengundang seluruh perwakilan rumah sakit untuk bertemu langsung dengan pengurus Kadin Jawa Tengah. Bertempat di Balaikota Semarang, hadir perwakilan 18 rumah sakit dan seluruh Puskesmas di Kota Semarang untuk menerima secara simbolis bantuan tabung oksigen tersebut, Senin (23/8).

Hendi berharap bantuan tabung oksigen tersebut dapat semakin memperkuat kapasitas penanganan Covid-19 di wilayahnya.

"Kami dengan Kadin Jawa Tengah, membagikan bantuan dari Kadin Pusat sebanyak 400 tabung, masing-masing tabung ukurannya 6 meter kubik. Kita bagi kepada semua rumah sakit di Kota Semarang yang melayani pasien Covid-19," terang Hendi.

Meski demikian, pihaknya menampik bila penyerahan bantuan tersebut karena adanya kondisi keterbatasan pasokan oksigen di Kota Semarang. Dirinya mengungkapkan bila permasalahan ketersediaan oksigen di Kota Semarang tidak menjadi permasalahan besar, terlebih hari ini. 

"Ketersediaan saat ini sangat cukup, apalagi sekarang pasiennya kan memang sudah jauh berkurang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono, menekankan jikan bantuan organsisasinya tak berhenti sampai di situ. Kukrit menuturkan jika Kadin juga akan memberikan bantuan pasokan oksigen cair kepada rumah sakit rujukan covid-19. Bantuan-bantuan itu disebutkannya adalah bagian dari program Kadin Peduli Oksigen.

"Kadin Indonesia masih menambah pengiriman 20 ton oksigen cair. Mungkin hari Rabu baru akan sampai di sini. Sehingga saya mohon ijin dulu ini kita lakukan simbolis dahulu. Ini bagian dari program Kadin Indonesia yang namanya Kadin Peduli Oksigen," terang Kukrit.