Jika menemukan ada pelanggaran di Pilkada Jawa Barat, sebaiknya langsung dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
- Urban Farming Mbak Ita Dipuji Megawati, Sinyal Pilwakot?
- Relawan Garda Bhineka Kota Solo Deklarasi Dukung Ganjar di Pilpres 2024
- Kembalikan Berkas ke PDIP, Rober Cristanto Unjuk Kebolehan Mainkan Reog Dadak Merak
Baca Juga
Begitu kata Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada penggeledahan di kediaman dinas wakil gubernur Jawa Barat. Disebut SBY, penggeledahan itu dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Kombes Pol M Iriawan.
"Jika memang ada petunjuk dan bukti harusnya SBY melapor ke penyelengara pemilu. Sebagai mantan presiden, sebaiknya SBY memberikan tauladan dengan taat proses hukum, bukan melempar rumor," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (24/6).
Lebih lanjut, Guntur Romli menyayangkan sikap SBY yang malah membuat drama seolah-seolah pengecekan ini ditujukan kepada Deddy Mizwar yang didukung Demokrat pada Pilgub Jabar. Sementara Deddy sendiri diketahui telah meninggalkan rumah dinas itu sejak 14 Februari 2018.
Guntur menerka bahwa SBY menerima informasi yang salah atau memang sengaja main drama seakan-akan sedang dizolimi atau dicurangi.
"Deddy Mizwar sudah tidak punya hak terhadap rumah dinas wakil gubernur yang pernah dipakai. Atau Pak SBY main drama? Seolah-olah Deddy Mizwar dizalimi?" tanya Guntur.
SBY, kata Guntur, dikenal suka membuat drama sebagai tokoh yang dizalimi agar mendapat simpati rakyat. Drama ini mungkin saja dilakukan karena temuan beberapa lembaga survei belakangan menunjukkan suara Deddy Mizwar mengalami penurunan dibanding Ridwan Kamil.
"Menggoreng isu penggeledahan rumah dinas wakil gubernur Jawa Barat ini taktik SBY untuk meraih simpati bagi Deddy Mizwar," tambah Guntur.
- Relawan Orang Muda Ganjar Kembangkan Potensi Bisnis Budidaya Entok
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- KPU Wonogiri Kerahkan 500 Tenaga Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024