Kemunculan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul yang angkat bicara soal mundurnya Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, membuat Teddy sedikit berang.
- Pelaku Industri Wisata Bali Mantap Dukung Ganjar
- Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bareng KPU Njagong Bareng
- Puan Lantik Taruna Merah Putih Jateng, TMP Harus Jadi Ruang Pemberdayaan Milenial
Baca Juga
Pasalnya, apa alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga sekaligus Anggota DPRD Salatiga dinilainya sangat diketahui Bambang Pacul.
"Komandan 'Pacul' jangan pura-pura terkejut saya mundur, biasa aja Ndan, love u Ndan," tulis Teddy Sulistio dalam pesan WhatsApp-nya kepada wartawan, Kamis (28/10) malam.
Ia bahkan menyebut, Bambang Pacul tengah memerankan drama ditengah pengunduran dirinya yang mengejutkan banyak pihak tersebut.
Ketika disinggung apakah dirinya menabuh genderang perang dengan Bambang Pacul, Teddy menjabarkan apa yang terbesit di hatinya dengan santai.
"Ohh, partai anti kritik dong. Sudah lama saya 'gak' disukai, bukan hanya tidak disukai tapi dibuang. Mosok raksasa mau bunuh si kecil Si kecil yang nyali gajah. Digebugi tentara polisi jaman promeg wani," pungkasnya.
Dengan lantang pula, Teddy menandaskan jika dirinya adalah prajurit partai yang loyal dan hormat. Namun dengan adanya pembiaran dari pengurus DPD PDIP Jawa Tengah atas diskriminasi membuat marwah partai tak lagi ada maknanya.
"Jaman sudah berubah," imbuhnya.
Ia tegas mengatakan, sebagai prajurit partai dirinya selama ini patuh dengan apa yang diperintahkan serta diinstruksikan Bambang Pacul.
"Saya patuh dengan Komandan Pacul Dan Komandan Pacul membiarkan apa yang terjadi di depan mata," ujarnya.
Saat diminta menjadi Satgas pun, Teddy mengaku siap. Namun ia berharap Bambang Pacul berkata jujur jangan memainkan peran drama.
Termasuk Bambang Pacul mengirimkan utusan untuk menemui dirinya, dan melakukan klarifikasi, Teddy pun mengaku hanya tersenyum.
"Biasa mawon ndan (biasa saja Ndan). Yang pasti saya akan hadir ketika perang berkobar," pungkasnya.
Teddy bahkan membongkar fakta, jika Bambang Pacul lebih memberatkan (Pilkada) DKI dengan ketimbang Pilkada 7 DPC di Jateng.
"Komandan Pacul 'luwih ngaboti: (lebih berat) ke Pilkada DKI timbang Pilkada 7 DPC di Jateng," tegasnya.
Sebelumnya, Bambang Pacul disejumlah media online mengaku tak mengetahui apa yang mendasari Teddy Sulistio, mengundurkan diri dari Ketua DPC PDIP dan Anggota DPRD Salatiga.
Surat pengunduran diri Teddy diterima DPD PDIP Jateng pada Selasa (26/10) lalu.
Menurut Bambang Pacul, surat pengunduran diri Teddy Sulistio yang ditujukan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut ditembuskan ke DPD PDIP Jateng, DPC PDIP Kota Salatiga, Ketua DPRD Salatiga, dan Fraksi PDIP DPRD Kota Salatiga.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut mengaku terkejut dengan pengunduran diri Teddy.
- Tersiar DPC PDI-P Salatiga Umumkan Calon Pilwakot, Dian Purnamasari : Kami Rapat Progress di DPD
- Ikut Memperingati Harlah NU, Petinggi DPC PDIP Salatiga Ziarah di Dua Makam Tokoh NU
- Teddy Sulistio : Dulu untuk Jadi Apa Pun di PDI Karena Tugas Serta Kebanggaan, Sekarang Lobby Plus Uang