Dalam sehari terjadi dua kasus gantung diri di lokasi yang berbeda di wilayah Karanganyar. Pertama hari Sabtu (17/6) sekira pukul 00.10 WIB Slamet Hartowiyono (67) warga Karangbangun Jumantono ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya.
- Pertamina Maksimalkan Pemadaman Tangki di Area Kilang Cilacap
- Korban Talud Rumah Ambrol Timpa Hajatan di Desa Tekelan Kopeng Jadi Sembilan Orang
- Geger, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Baca Juga
Demikian juga di lokasi berbeda, Sumirah (72) warga Plesungan Gondangrejo ditemukan meninggal karena gantung diri di depan rumahnya, Sabtu (17/6) sekira pukul 05.00 WIB.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui PS. Kasubsi Penmas Bripka Sakti jelaskan dugaan keduanya bunuh diri diduga karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.
"Dari keterangan keluarga dari para korban mereka memiliki riwayat penyakit yang tidak juga sembuh," jelasnya Sabtu (17/6).
Diketahui dari pihak keluarga, korban bernama Hartowiyono (67) mempunyai sejak lama menderita sakit asam urat yang sudah lama tidak kunjung sembuh.
"Sedangkan korban Sumirah (72) memiliki riwayat penyakit kanker payudara yang belum juga sembuh," lanjutnya.
Setelah diperiksa oleh petugas lesehatan di masing-masing wilayahnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh masing-masing.
"Dari pihak keluarga sudah ikhlas menerima dan juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi kepada korban, selanjutnya korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
- Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Pendaki Gunung Rinjani
- Bus PO Haryanto Terbakar di Tol Krapyak
- Kakek di Kebumen Ditemukan Tewas di Dekat Rel Kereta Api