Sejak bulan Oktober 2021, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menemukan 81 kasus chikungunya di Salatiga.
- Tiga Perwira Pertama Polres Salatiga Terima Promosi Jabatan
- Pemkab Batang Mulai Lelang Pengelolaan Kawasan UMKM Modern
- Jelang HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Wonogiri Gelar Baksos dan Pemberian Beasiswa
Baca Juga
Jumlah ini terbilang langsung mengalami lonjakan dratis, mengingat tahun 2020 di Salatiga tidak ditemukan kasus chikungunya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Siti Zuraidah MKes melalui, Kabid Yankes dan SDK pada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Prasit Al Hakim kepada wartawan, Kamis (25/11).
Dr Prasit mengungkapkan, tahun 2020 kasus Chikungunya 'kalah' dengan munculnya Covid-19.
"Sehingga, praktis tahun 2020 tahun pertama kasus Covid-19 muncul, tidak ditemukan (kasus) chikungunya," tandasnya.
Ia pun menjabarkan, terdapat tujuh kelurahan di Salatiga yang ditemukan kasus Chikungunya.
Terbanyak di daerah Kemiri RT 4, Kelurahan Salatiga yakni sebanyak 30 kasus.
"Di kawasan Kemiri kita temukan pada Minggu ke 2 bulan November 2021," terangnya.
Disusul, lanjut dia, di daerah Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor sebanyak 10 kasus, dan Kelurahan Sidorejo Lor sebanyak 10 kasus.
Sedangkan beberapa titik lainnya, disebutkan Prasit terdapat antara 8-9 kasus.
- Pemdes Diminta Anggarkan Rp12 hingga Rp15 Juta Guna Pastikan Pangan Tercukupi
- Jelang Libur Lebaran 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Cek Lintasan Kereta
- Polda Jateng Gelar Vaksinasi Massal di PT Boyang Industrial