Sejak Oktober 2021, DKK Salatiga Temui 81 Kasus Chikungunya

Sejak bulan Oktober 2021, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menemukan 81 kasus chikungunya di Salatiga.


Jumlah ini terbilang langsung mengalami lonjakan dratis, mengingat tahun 2020 di Salatiga tidak ditemukan kasus chikungunya. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Siti Zuraidah MKes melalui, Kabid Yankes dan SDK pada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Prasit Al Hakim kepada wartawan, Kamis (25/11). 

Dr Prasit mengungkapkan, tahun 2020 kasus Chikungunya 'kalah' dengan munculnya Covid-19. 

"Sehingga, praktis tahun 2020 tahun pertama kasus Covid-19 muncul, tidak ditemukan (kasus) chikungunya," tandasnya. 

Ia pun menjabarkan, terdapat tujuh kelurahan di Salatiga yang ditemukan kasus Chikungunya.

Terbanyak di daerah Kemiri RT 4,  Kelurahan Salatiga yakni sebanyak 30 kasus. 

"Di kawasan Kemiri kita temukan pada Minggu ke 2 bulan November 2021," terangnya. 

Disusul, lanjut dia, di daerah Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor sebanyak 10 kasus, dan Kelurahan Sidorejo Lor sebanyak 10 kasus. 

Sedangkan beberapa titik lainnya, disebutkan Prasit terdapat antara 8-9 kasus.