Sejumlah Pimpinan Rumah Sakit Kunjungi Pabrik Sido Muncul

Sejumlah pimpinan rumah sakit di Tanah Air mengunjungi pabrik jamu Sido Muncul untuk melihat dari dekat proses pembuatan jamu di perusahaan jamu terkemuka tersebut.


"Kami hadir di sini untuk melihat langsung proses produksi, mulai dari bahan baku jamu datang, diproses sedemikian rupa hingga menjadi berbagai produk jamu," ujar Dr Jack Pradono Handojo, Dirut RS Islam Cempaka Putih Jakarta, Rabu (9/8).

Jack Pradono mengakui, proses produksi berlangsung secara higienis dan telah melalui proses Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). 

"Kami melihat langsung bagaimana proses laboratorium dilakukan secara ketat baik secara fisika dan kimiawi, dilakukan dengan mesin laborat yang canggih dan pastinya mahal, untuk mencegah berbagai unsur berbahaya termasuk kandungan logam berat, sehingga menghasilkan produk herbal yang benar-benar teruji dan terjamin kualitasnya," imbuh Jack.

Bersama Jack hadir pula sejumlah dokter dari sejumlah rumah sakit di Bali. Mereka tampak antusias dan terkagum-kagum dengan proses produksi jamu dan obat herbal yang telah dilengkapi berbagai teknologi pengolahan dan pengemasan yang moderen. 

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap semoga semakin banyak rumah sakit di Indonesia yang tertarik pada pengobatan herbal. 

"Obat herbal sangat berkhasiat dan bisa membantu masyarakat yang sakit, bisa diminum sendiri atau sebagai pendamping obat farmasi," ungkapnya. 

Irwan menjelaskan, produk herbal Sido Muncul telah masuk ke sejumlah rumah sakit karena telah memenuhi persyaratan Badan POM maupun UU Kesehatan.

"Yang penting bagaimana membuat dokter percaya pada khasiat obat herbal, makanya mereka kita undang ke sini untuk melihat langsung proses produksi hingga pascaproduksi," tandasnya.

Irwan menjelaskan bahwa proses pembuatan jamu di pabriknya harus memastikan semua alat dan bahan steril dan berkualitas.

Untuk itu pihaknya selalu melakukan pengujian praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi guna menjamin produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

Semua proses produksi dijalankan oleh mesin dan dimonitor melalui ruang operator. Selain menggunakan peralatan yang canggih dan terjamin kualitas bahan, ia juga meyakinkan produknya dikelola secara higienis dan ditangani oleh ahli di bidangnya.

Sementara bahan baku yang digunakan untuk proses pembuatan jamu tradisional didatangkan oleh petani dalam keadaan sudah bersih dan melalui proses penyortiran bahan baku.