Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memberikan izin kepada seluruh SD dan SMP baik swasta maupun negeri untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guna Penilaian Akhir Tahun (PAT) Senin (31/5), akhir bulan nanti.
- Moeldoko: Perguruan Tinggi Jangan Banggakan Akademik, Tapi Utamakan Pendidikan Karakter
- Usung Pendidikan Berkualitas Global, BINUS Melebarkan Sayap dan Hadir di Semarang
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
Baca Juga
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memberikan izin kepada seluruh SD dan SMP baik swasta maupun negeri untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guna Penilaian Akhir Tahun (PAT) Senin (31/5), akhir bulan nanti.
Kepala Disdik Salatiga, Yuni Ambarawati menegaskan, izin telah dikantongi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga pada Kamis (27/5) lalu.
"Saya mengajukan permohonan kepada Wali Kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga agar diberikan izin menggelar PTM PAT bagi SD dan SMP," kata Yuni Ambarawati, Jumat (28/5).
Meski dalam jawaban disposisi tersebut tidak menyebutkan nama-nama sekolahan, namun pada prinsipnya seluruh SD SMP baik swasta maupun negeri diperbolehkan mengadakan PTM untuk kegiatan PAT hingga tanggal 7 Juni 2021 mendatang.
Dalam disposisi Wali Kota, disebutkan juga jika izin diberikan dengan syarat masing-masing sekolahan menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 yang ketat. Selain tentunya, dalam pelaksanaannya tetap berpegang pada ketentuan saat simulasi diadakan.
"Kita menekankan kepada penyelenggara sekolah dalam melaksanakan PTM PAT dengan mematuhi Protkes Covid-19 yang ketat. Sarana prasarana kesehatan juga disiagakan," paparnya.
Untuk pelaksanaannya, Yuni kembali mengingatkan pihak sekolahan agar mementingkan izin orang tua siswa. Selama izin belum dikantongi (dari orang tua), siswa yang bersangkutan tidak masalah melakukan PAT dari rumah.
Disdik Salatiga juga akan memantau dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga terkait perkembangan kasus Covid-19.
"Jika situasinya tidak menutup kemungkinan PTM kembali ditutup. Pada prinsipnya keselamatan anak didik lebih kita utamakan," imbuhnya.
- Disdik Harap Identitas Pelaku Perundungan Tidak Menyebar
- SMPN 8 Kota Pekalongan Gencarkan ‘Propos’ Tangani Darurat Sampah
- Siswa SMKN 2 Pekalongan Suguhkan Pameran Fotografi Arsitektur Tua
