Selama Pandemi Covid-19 Berlangsung, Baznas Kota Semarang Anggarkan Rp 5,2 Miliar

Untuk membantu Pemerintah Kota Semarang dalam menangani pandemi Covid-19, Baznas Kota Semarang menganggarkan Rp 5,2 miliar. Anggaran tersebut untuk penanganan hingga recovery Covid-19


Hal tersebut disampaikan Manager Baznas Kota Semarang, Muhammad Asyhar dalam keterangan tertulisnya kepada RMOLJateng, Rabu (1/7/2020).

Menurut Asyhar, dari anggaran Rp 5,2 miliar tersebut, sebanyak Rp 2,7 miliar telah dikeluarkan pada awal pandemi Covid-19 untuk pengadaan wastafel, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan dan pemberian sembako. Sisanya untuk tahap recovery hingga new normal

"Anggaran Baznas Kota Semarang antara 50-70 persen untuk membantu Pemkot Semarang dalam percepatan penanganan Covid-19 sampai tahap recovery,"  kata Asyhar.

Terbaru, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyerahkan bantuan 1.100 face shield kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk para pedagang pasar tradisional, Senin (1/7/2020).

"Total 1.100 face shield yang kami berikan. Kemarin sudah 100. Hari ini 1.000 face shield yang dibagikan ke-8 pasar. Insya Allah ke depan kami akan membantu kebutuhan atau permintaan Dinas Perdagangan untuk pasar yang lain," tutur Arnaz menambahkan.

Pada masa recovery ini, jelas Arnaz, Baznas Kota Semarang berupaya mendukung program pemerintah khususnya untuk pemulihan perekonomian.

Dalam rangka pemulihan ekonomi, pihaknya juga tengah merencanakan program permodalan dan pelatihan bagi masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19.

"Yang kena PHK kami beri permodalan dan pelatihan. Targetnya sesegera mungkin. Juli ini kami sudah membuat program-program kerja," pungkas Arnaz.


Editor :

Berita Sebelumnya

Lahir 1 Juli, Delapan Warga Kebumen Terima SIM Khusus

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment