Jika biasanya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berasal dari sejumlah instansi, BUMD, masjid atau lembaga keagamaan lainnya, tapi di Kota Semarang musisi juga menjadi UPZ dibawah naungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang.
- Juara Umum Porprov Jateng 2023, Walikota Semarang : Pemkot Persiapkan Bonus Terbaik
- Kota Semarang Juara Umum Porprov Jateng Pati Raya 2023
- Faktor Non Teknis Jadi Perhatian Kota Semarang dalam Porprov Jateng 2023
Baca Juga
Pembentukan UPZ dari sejumlah musisi yang tergabung Forum Komunikasi Musisi Kota Semarang (Forkoms) tersebut ditandai dengan bentuk charity ramadhan dengan memberikan santunan yatim piatu, di Kantor Sekretariat Rumah Muallaf Kota Semarang, Jl. Bukit Dingin Perumahan Permata Puri, Bringin Ngaliyan, Senin (18/4/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Baznas Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara, Staff Ahli H. Nur Fuad, Kepala Pelaksana Muhammad Asyhar serta Penanggung Jawab Arya Tedjonugroho beserta komunitas musisi Kota Semarang.
Ketua Forkoms, Arya Tejo Nugroho, menjelaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan Baznas Kota Semarang dalam pengumpulan beberapa jenis zakat.
“Kami mencoba berkolaborasi dengan Baznas dalam pengumpulan zakat fitrah maupun zakat maal dengan menjadi UPZ Baznas Kota Semarang. Harapan kami Forkoms dan Baznas bisa saling bersinergi take and give apa yang menjadi kewajiban kita semua,” terang Arya.
Kemauan dari forum musisi tersebut direspon positif oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara. Dirinya menyebut kemauan sukarela musisi untuk bergabung menjadi UPZ adalah hal luar biasa.
“Saya membentuk sekitar 700-an UPZ masjid sudah menjadi hal yang biasa, tapi ini justru menjadi luar biasa,” terang Arnaz.
Arnaz membeberkan ide awal pembentukan UPZ musisi ini berawal dari obrolan biasa, lalu direspon baik oleh para musisi.
“Kemarin saat berdiskusi, mereka bilang oh ternyata (zakat) cuma 2.5 persen ya,” sambungnya.
Lebih lanjut Arnaz menjelaskan, kedepan pihaknya bersama Forkoms akan banyak berkolaborasi dalam kegiatan sosial dalam membantu Pemerintah Kota Semarang dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang.
Jika ada yang membutuhkan bantuan, tidak tiba-tiba membuat charity, tapi sudah dilakukan dengan pengumpulan zakat secara kolektif dan kontinyu melalui UPZ yang sudah di bentuk dan ini jelas akan sangat membantu.
Arnaz juga berharap setelah bergabungnya para musisi menjadi UPZ Baznas Kota Semarang, nantinya dapat diikuti para milenial lain.
“Semoga ini menjadi keberkahan untuk kita semua,” pungkas Arnaz.
- Permata Hebat Janji Akan Bekali Kaum Wanita di Semarang Tangguh dan Mandiri
- Tingkatkan Pendidikan Berkeadilan, Kota Semarang Gagas ‘Disdik Berkarya’
- Ini Rencana Lima Tahun Kedepan Wali Kota Semarang