Renjana Cita, jadi gerakan pemberdayaan untuk para perempuan gagah dan berani di Kota Semarang resmi kukuhkan pengurus baru Perempuan Mandiri Hebat Kota Semarang Masa Bakti 2025 – 2027.
- Tingkatkan Pendidikan Berkeadilan, Kota Semarang Gagas ‘Disdik Berkarya’
- Ini Rencana Lima Tahun Kedepan Wali Kota Semarang
- Meriahnya SNC 2025, Sambil Menikmati Soto, Masyarakat Bahagia
Baca Juga
Pengukuhan dilakukan langusng oleh Wali Kota Semarang yang diwakili Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Isyari Kusumaningrum serta dihadiri oleh Listyanti Purnama Rusdiana, istri dari Wakil Walikota Semarang, Senin kemarin di Wisma Perdamaian.
Titien Roestiani, Ketua Perempuan Mandiri Tangguh Hebat mengungkapkan, diperlukan sebuah upaya bersama untuk mendorong pemberdayaan perempuan secara nyata dengan memberikan energi melalui inspirasi, motivasi, sekaligus pembekalan diri hingga menguatkan kolaborasi perempuan Indonesia yang unggul di kompetisi global.
"Komunitas perempuan harus ada dan betul-betul menaungi sebagai wadah bagi kaum wanita mampu menjadi tangguh, hebat, dan mandiri. Maka dari itu, lewat forum ke depannya supaya dapat menjadi inspirasi dan kita akan siap memberikan bekal kepada para perempuan di Kota Semarang," kata Titien, melalui keterangan diterima, Rabu (7/5).
Tugas pengurus baru mempunyai kewajiban, lanjut Titien, juga untuk memberikan bekal segala hal diperlukan para perempuan termasuk mengajak mereka melakukan pengembangan ekonomi dan produktif menjadi kreatif.
Atas tujuan inilah, akan terjun ke warga masyarakat menyodorkan tantangan agar dihadapi melalui berbagai gebrakan.
Menurut Titien menjelaskan, ada banyak sekali program bakal dicetuskan kemudian diikuti tindakan nyata memotivasi, berkolaborasi, dan sampai peningkatan kompetensi perempuan di Kota Semarang oleh Perempuan Mandiri Tangguh Hebat Kota Semarang.
"Atas program pemberdayaan perempuan serta inovasi dan terobosan para perempuan hebat harapannya bisa berkerja sama dengan berbagai pihak baik birokrasi serta swasta dan leading sektor lainya harapannya mampu menjadi semangat untuk perubahan serta terwujudnya kesetaraan gender di kota semarang dan para perempuan hebat yang mandiri dan tangguh berdaya serta berkarya," katanya.
Wadah tercipta, lanjut Titien, diharapkan berbagai program akan hadir melalui lokakarya dan demonstrasi langsung dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkemuka bertujuan mendukung hidup dan berkembangnya peluang perekonomian kecil.
"Akan turut diisi oleh beberapa tokoh inspiratif perempuan yang bergerak sebagai motor, serta berbagai macam kolaborasi dengan komunitas perempuan lainnya, diharapkan dapat menggerakkan semangat dan ambisi dalam diri para peserta. Jika sudah, memungkinkan para perempuan untuk mengekspresikan kreativitas mereka," ucap dia. 
- Tingkatkan Pendidikan Berkeadilan, Kota Semarang Gagas ‘Disdik Berkarya’
- Ini Rencana Lima Tahun Kedepan Wali Kota Semarang
- Meriahnya SNC 2025, Sambil Menikmati Soto, Masyarakat Bahagia
