Seluruh penumpang bus yang masuk ke terminal bus Giri Adipura, dicek suhu badannya serta didata oleh petugas medis.
- Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi dengan Pemprov Jawa Tengah
- Pengguna Maxim di Semarang Terima Santunan Lebih dari Rp14 Juta
- Abdul Hakam: Rutin Peregangan, Kurangi Rasa Nyeri Otot saat Bekerja
Baca Juga
Pengecekan tersebut ditunggui langsung oleh anggota Forkompimda Wonogiri. "Ini merupakan upaya antisipasi penyebaran virus corona di Wonogiri," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo di terminal, Rabu (25/3) siang.
Upaya pencegahan penularan virus covid-19 di Wonogiri dilakukan terus menerus tiada henti.
Tadi malam, tim gabungan operasi social distancing, terus melakukan operasi sembari melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tempat-tempat keramaian menjadi sasaran utamanya. Bahkan tempat karaoke yang sudah menempel pengumuman ‘Tutup operasi sementara waktu’ pun tetap jadi target operasi.
"Operasi mulai digelar Selasa (24/3) pukul 22.00 berakhir pada Rabu (25/3) dini hari," papar Aipda Iwan Sumaersono Paur Subbag Humas Polres Wonogiri.
Dalam kegiatan tersebut diikuti 65 personil, dan dihadiri Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, SE, Kasatpol PP Kabupaten Wonogiri Waluyo, S.Sos, MM dan Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri Bambang Hariyanto.
Kabagops Kompol Agus Pamungkas, SH,MH menjelaskan, kegiatan tersebut berupa operasi, patroli gabungan dan sosialisasi tentang social distancing. Meliputi menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang, kepada warga masyarakat yang masih terlihat bergerombol.
Di pintu masuk karaoke, pemilik sudah menempel kertas karton berwarna putih dengan ditulisi ‘Tutup’ namun, tim tetap mengetuk pintu dan dibuka oleh petugas jaga malam. Petugas pun mengecek seluruh isi ruangan dan hasilnya nihil.
"Dua tempat karaoke (Safire dan Permadani) di Desa Sendang tidak operasional lagi/ sudah tutup sesuai imbauan dari pemerintah daerah. Sedangkan di Kedai Kopi Toejoe Toejoe Klampisan Kecamatan Selogiri masih terdapat beberapa anak muda yang nongkrong dan telah diberikan imbauan untuk segera pulang," tegasnya.
- Proyek USAID Di Indonesia, Apa Yang Akan Terdampak?
- RSUD dr R Soetrasno Rembang Lakukan Penyuluhan Soal Kualitas Kesehatan
- Tinggal 21 Orang Terkonfirmasi Positif, Kelurahan Pedurungan Tengah Targetkan 500 Vaksin Sehari