Semarang Tak Lagi Beri Rasa Aman

Kriminalitas di Kota Semarang meningkat dan resahkan masyarakat. Dicky Aditya/RMOLJateng
Kriminalitas di Kota Semarang meningkat dan resahkan masyarakat. Dicky Aditya/RMOLJateng

Kasus kriminalitas di Kota Semarang semakin tinggi dan meresahkan. Kota Lumpia itu kini tak lagi memberikan rasa aman kepada warganya. Tak hanya gangster penyakit tak kunjung selesai, namun pencurian juga beberapa kali baru-baru ini selalu ada kejadian, meningkat.


Paling baru, pencurian sepeda motor terekam CCTV di Plampitan, Semarang Tengah. Pelaku seperti di dalam rekaman video, dua orang satu melakukan aksi sedangkan pelaku lainnya memiliki peran sebagai pengawas melihat lingkungan sekitar aman.

Polisi pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengimbau, masyarakat harus hati-hati dan waspada dengan banyaknya aksi kriminalitas.

"Kriminalitas dan kejahatan sekarang ini terjadi dimana-mana, belum tentu sepertinya aman ternyata rawan. Oleh karena itu, kita imbau dan mengingatkan masyarakat agar lebih senantiasa waspada dan hati-hati dimanapun. Supaya tidak menjadi korban tindak kejahatan," kata Kompol Andika.

Tugas menjaga keamanan lingkungan dari hal-hal tidak diinginkan termasuk kriminalitas, juga menjadi kewajiban masyarakat. Polisi pun mengajak masyarakat Kota Semarang agar aktif lapor serta menginformasikan keamanan lingkungan dan wilayahnya. 

Apalagi, Andika menjelaskan, untuk lapor polisi sekarang juga mudah. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi Libas Polrestabes Semarang selama 24 jam. 

"Masyarakat juga harus aktif menjaga keamanan lingkungan sekitarnya. Semuanya mudah sekarang, ada gangguan apapun tinggal lapor dengan aplikasi, anggota kepolisian akan sigap merespon segera setelah ada laporan. Semoga, masyarakat bisa memanfaatkan, dan Semarang semakin aman," terang Kompol Andika.