Sempat Dirawat Intensif di Rumah Sakit, 1 Jemaah Haji Asal Wonosobo Meninggal di Tanah Suci

Satu jemaah hasil asal Wonosobo meninggal dunia di Makkah setelah di rawat di rumah sakit. Dok. Humas Kemenag Wonosobo
Satu jemaah hasil asal Wonosobo meninggal dunia di Makkah setelah di rawat di rumah sakit. Dok. Humas Kemenag Wonosobo

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Wonosobo melaporkan ada satu jemaah haji asal Wonosobo yang meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.

"Sebagian besar Jemaah haji telah kembali kerumah masing-masing, meskipun terdapat 1 jemaah dengan takdir Allah SWT harus tinggal lebih lama di Bumi Mekkah karena dinyatakan meninggal dunia," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Wonosobo, Nawawi, Senin (15/7).

Menurutnya, satu jemaah haji asal yang telah dinyatakan meninggal tersebut, semula sempat dikabarkan tengah dirawat intensif di RS King Abdullah Jeddah. Jemaah tersebut dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu 3 Juli 2024 yang lalu dengan sebab kematian penyekait Septicaemia.

"Jemaah haji yang meninggal tersebut yakni H. Achmad Nur Suparno, tergabung dalam kloter 13 beralamat di Sumberan Barat, Wonosobo," jelasnya.

Sebelum dirawat di RS, jemaah tersebut telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Selanjutnya Almarhum telah dimakamkan di Sharae Mekkah.

Adapun surat keterangan kematian yang dikeluarkan pihak arab saudi berikut dengan seluruh barang bawaan jemaah, koper, dan zam-zam telah diserahkan kepada ahli waris atau pihak keluarga.

"Kami turut berduka cita atas wafatnya salah satu jemaah haji Wonosobo. Beliau wafat dengan keadaan telah menunaikan wajibnya sebagai umat islam. Semoga husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik disisinya," jelasnya.

Senada, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, H. Panut juga menyampaikan duka citanya kepada keluarga yang ditinggal.

"Dalam Quran Surah Luqman ayat 34 disebutkan dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. Insyallah beliau wafat dalam keadaan sebaik-baiknya umat manusia yaitu telah menjalankan wajibnya sebagai umat islam dan setelah beribadah haji," tandasnya.