Jajaran Satreskrim Polres Kendal menangkap pelaku perampokan minimarket di Jalan Lingkar Weleri Kendal, Rabu(24/11/2021).
- Perampokan Minimarket di Kendal, Polisi: Modus Pelaku Tergolong Baru
- Mayat Pria dengan Luka Lebam Ditemukan di Sungai
Baca Juga
Pelaku perampokan minimarket merupakan pasangan kekasih anak punk. Mereka diamankan saat hendak kabur ke wilayah Jombang, Jawa Timur.
Pelaku perampokan, STR dan F, melancarkan aksinya menggunakan senjata tajam di minimarket Jalan Lingkar Weleri, pada Sabtu, 20 november 2021 lalu.
"Satreskrim Polres Kendal telah berhasil menangkap sepasang kekasih yang melakukan pencurian dengan kekerasan di salah satu minimarket di jalan lingkar Weleri tanggal 20 November yang lalu. Tersangka kami tangkap di tempat persembunyiannya di Jombang Jawa Timur," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel A Tambunan, Rabu(24/11/2021).
Petugas Reskim Polres Kendal terpaksa menembak kaki satu pelaku perampokan minimarket karena mencoba melawan dan kabur ketika hendak ditangkap.
"Kami terpaksa menembak kaki tersangka STR karena mencoba melawan dan berusaha kabur saat akan kami tangkap. Jadi tersangka ini sempat melawan kami," terangnya.
Aksinya dua anak punk itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat tersangka STR mengenakan jaket dan penutup wajah masuk ke dalam minimarket yang hendak tutup.
Pelaku mengancam salah satu karyawan minimarket dengan golok, dan meminta karyawan lainnya untuk menyerahkan uang dan barang berharga. Sedengakan Fitria kekasihnya, menunggu diluar minimarket sambil mengawasi.
Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, tersangka beraksi sekitar pukul 21.40 WIB menjelang minimarket tutup.
“Saat keadaan sepi tersangka STR masuk ke minimarket dan itu dilakukan sekitar pukul 21.40 WIB. Pelaku kemudian mengambil uang dimesin kasir dan telepon genggam milik karyawan minimarket,” ujarnya.
Tidak hanya mengambil uang dan telepon genggam, pelaku juga membawa kabur dua sepeda motor milik karyawan untuk melarikan diri ke Jombang Jawa Timur.
"Keduanya kabur menggunakan sepeda motor milik karyawan minimarket yang ikut dicuri kemudian terlebih dahulu mencopot nomor polisi kendaraan,” tambahnya.
Dari laporan korban dan melacak rekaman CCTV, Reskrim Polres Kendal menemukan titik terang dan mengetahui pelaku kabur ke wilayah Jombang.
Kemudian dengan berkordinasi jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Jombang dan Polres Mojokerto Kota pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di wilayah Jombang.
Kurang dari 4 hari setelah melakukan penyelidikan dan berkordinasi dengan Polrestabes Surabaya, Polres Jombang dan Polres Mojokerto Kota kami kemudian menangkap pelaku di tempat persembunyiannya,” ujarnya.
Pelaku perampokan, Sendi mengatakan, aksinya dilakukan berdua saja, dengan membawa golok masuk ke dalam minimarket dan mengancam karyawannya.
"Saya yang masuk sedangkan F menunggu di luar untuk mengawasi. Saya ancam dengan golok dan mengambil uang serta HP dan motor karyawan minimarket,” kata pelaku STR.
Dia mengaku, merampok minimarket untuk biaya menikah dengan kekasihnya F. Pemuda penuh tato ini juga menggunakan uang rampokan sebesar Rp10 juta untuk membeli HP baru dan kebutuhan sehari-hari.
"Yang saya curi dari minimarket itu jumlahnya Rp 10 juta. Uang juga buat beli hp baru dan kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Sedangkan F mengaku diajak kekasihnya untuk merampok. "Tidak ada rencana langsung saja masuk ke minimarket dan saya nunggu diluar mengawasi. Terus bawa lari sepeda motor untuk kabur ke Jombang,” ujarnya.
- Resmob Kendal Tangkap Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Sumur
- Perampokan Minimarket di Kendal, Polisi: Modus Pelaku Tergolong Baru
- Mayat Pria dengan Luka Lebam Ditemukan di Sungai