Perampokan Minimarket di Kendal, Polisi: Modus Pelaku Tergolong Baru

Aksi perampokan yang terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Pucangrejo Gemuh Kendal, Rabu(23/3) yang terekam kamera CCTV masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kendal.


Pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap identitas pelaku dari bukti rekaman kamera CCTV karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi. 

"Kami masih selidiki terus kasus perampokan ini. Untuk identitas kedua pelaku, kami masih kesulitan karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, Jumat(25/3). 

Aksi perampokan yang terekam kamera CCTV selama 2 menit 47 detik ini tergolong nekad karena dilakukan pada siang hari. 

"Aksinya cukup nekad dan dilakukan pada siang hari dalam kondisi minimarket sepi," jelasnya. 

Dalam rekaman tersebut terlihat seorang perampok dengan menggunakan topi dan tas punggung berjalan sendirian masuk ke dalam minimarket. 

Pelaku berpura-pura membeli minuman dingin kemudian berjalan menuju meja kasir.

"Di depan kasir, salah satu pelaku ini pura-pura membayar dan disebelahnya ada rekannya yang juga jadi pembeli. Kemudian pelaku mengambil botol dari dalam tasnya yang berisi bahan bakar minyak dan menuangkan ke karyawan minimarket," terangnya.

Sambil mengancam dua karyawan, pelaku membuka laci kasir kemudian menguras uang tunai senilai Rp 10 juta.

Setelah menggasak uang, pelaku kemudian kabur. Pelaku kabur bersama seorang temannya yang sudah menunggu di luar menggunakan motor.

"Dengan bukti rekaman CCTV ini, kami akan lakukan penyelidikan. Kerugian akibat aksi perampokan ini uang sebesar Rp 10 juta," pungkas Daniel. 

Daniel mengungkapkan modus yang dilakukan pelaku perampokan minimarket tergolong baru biasanya para pelaku menggunakan senpi atau senjata tajam. 

Namun, kali ini pelaku menggunakan bahan bakar minyak untuk mengancam korbannya. 

"Cukup baru modusnya dengan menggunakan bahan bakar minyak untuk mengancam korbannya. Biasanya para pelaku menggunakan senpi atau sajam tapi ini pakai BBM dan pura-pura beli," ungkapnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi sejumlah barang bukti dari rekaman kamera CCTV dan botol BBM yang digunakan pelaku.

"Selain rekaman CCTV, kami juga telah mengamankan juga botol yang digunakan untuk menyiram korban dengan BBM jenis Pertalite," tambahnya. 

Seorang karyawan minimarket, Syaiful Rijal menerangkan, kejadian begitu cepat dalam suasana minamarket sepi.

Saat itu hanya ada dua karyawan yang menjadi korban pengancaman saat itu.

"Kondisi minimarket memang lagi sepi terus datang pelaku beli air mineral dan membayari, setelah itu baru dia (pelaku) nyiramin BBM.  Pelaku mengancam karyawan disuruh ngeluarin semua uang di kasir, bawa korek juga mau bakar," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/3)

Beruntung, kedua korban dalam keadaan sehat tanpa mendapatkan luka. Kasus perampokan ini, kini masih dalam penyelidikan Satreskrim polres Kendal.