Selama Agustus 2020 setidaknya ada 79 kasus kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di kota Semarang. Dari jumlah tersebut korban meninggal dunia mencapai 13 orang sedangkan 76 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan.
- Hujan Angin di Purbalingga, Pohon Bertumbangan
- Gegara Main Parfum di Kelas, Sembilan Siswa SD di Purworejo Dilarikan ke RS
- Insiden Di Ruang Pengoperasian Mesin Ais Milik Kementerian Komunikasi Dan Digital
Baca Juga
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan bahwa dari 79 kasus laka lantas yang terjadi di wilayah hukumnya ini setidaknya melibatkan 159 kendaraan bermotor dari berbagai jenis.
"Yang mendominasi dalam laka lantas ini adalah sepeda motor dengan jumlah 120 disusul kendaraan penumpang berjumlah 15, kendaraan beban 11, non ranmor 11 dan bus berjumlah 2," ungkap AKBP Yuswanto Ardi kepada RMOLJateng, Selasa (1/9/2020).
Semantara itu menurut Yuawanto juga diperoleh keteragan bahwa penyebab terbanyak kecelakaan ini karena tidak memberi tanda peringatan saat berlalu lintas yang mencapai 39 kasus.
Dengan fakta diatas Ia mengharapkan masyarakat untuk selalu tertib lalu lintas saat berkendara di jalan sehingga dapat menekan angka fatalitas yang terjadi.
"Kondisi kesehatan juga perlu diperhatikan agar kejadian laka tunggal di taman Tugumuda semalam (Senin 31/8/20) tidak terulang," pungkasnya.
Dari data yang ada, kecelakaan lalu lintas pada akhir bulan yang merengut korban jiwa, terjadi di taman Tugumuda. Dimana seorang pengendara mobil Innova terkena serangan jantung saat mengemudi.
- Puting Beliung Porak Porandakan Dua Desa di Warungasem
- Polda Jateng: Tindakan Anarkis Tidak dapat Ditoleransi
- Innova Tabrak Belakang Truk Hino di Tol Semarang - Batang, 3 Tewas