Sepi Pengunjung, Matahari Simpang Lima Semarang Tutup

34 Tahun Beroperasi
Matahari Simpang Lima resmi berhenti beroperasi awal Oktober ini setelah kontraknya habis Maret lalu. Dicky Aditya/RMOLJateng
Matahari Simpang Lima resmi berhenti beroperasi awal Oktober ini setelah kontraknya habis Maret lalu. Dicky Aditya/RMOLJateng

Usai 34 tahun beroperasi, Matahari Simpang Lima Semarang akhirnya tutup. Masyarakat pun banyak yang terkejut tempat favorit berbelanja di Semarang ini benar-benar tutup.


Selama beberapa hari ini, postingan tentang Matahari Simpang Lima menghiasi media sosial. Kabar berhenti beroperasinya Matahari Simpang Lima ini begitu mengejutkan dan dianggap cukup dadakan. 

Kabarnya, kontrak sewa pengelola Matahari Department Store di Plaza Simpang Lima sudah selesai Maret 2024 ini. Akhirnya, tak ada pilihan lain, pusat perbelanjaan andalan masyarakat yang pernah berjaya di era 2000-an inipun pamit, tutup tak beroperasi lagi. 

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Tuning Sunarningsih mengkonfirmasi pihak penyewa tidak memperpanjang kontrak sewa gedung di Plaza Simpang Lima. 

"Betul, kontraknya habis (Maret lalu) dan pengelola gedung memberikan batas waktu September terakhir. Jadi, Oktober harus kosong," terang Tuning. 

Beberapa tahun ini, Plaza Simpang Lima sering sepi pengunjung. Di lantai bawah dan atas yang dahulu ramai, banyak stand-stand akhirnya memilih tutup. 

Terkait ini, Tuning menjelaskan, Plaza Simpang Lima sesuai rencana dari pemerintah kota (Pemkot) Semarang akan di renovasi. Tetapi, informasi resminya belum dapat dipastikan. 

"Ada rencana ke situ tetapi belum pasti ya tunggu kebijakan pemerintah daerah kira-kira seperti apa. Plaza Simpang Lima Semarang bangunannya sudah puluhan tahun dan butuh renovasi. Setelah bagus, kita targetkan lebih banyak investor agar ramai seperti sediakala," jelas Tuning.