Bupati Kendal periode 2015-2021, Mirna Annisa, tidak hadir dalam serah terima jabatan (sertijab) kepada pelaksana harian yang dilakukan di Pendopo Bahurekso Kendal, Rabu (17/2).
- 137 PNS Pemkot Magelang Naik Pangkat
- Gregetan Lihat Sampah, Ketua DPRD Jateng Gelontorkan Anggaran Rp10 Miliar
- Pemkot Semarang Resmikan Dua Taman Kota Baru, Masyarakat Semarang Bisa Nikmati Udara Segar Dan Miliki Tempat Nyaman
Baca Juga
Bupati Kendal periode 2015-2021, Mirna Annisa, tidak hadir dalam serah terima jabatan (sertijab) kepada pelaksana harian yang dilakukan di Pendopo Bahurekso Kendal, Rabu (17/2).
Tidak diketahui alasan ketidakhadiran Mirna Annisa dalam sertijab Plh Bupati Kendal.
Mirna Annisa diwakilkan kepada Wakil Bupati Periode 2015-2021, Masrur Masykur, yang kemudian menyerahkan jabatannya kepada pelaksana harian (Plh) Moh Toha.
Sertijab tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 131/0002748 Tahun 2021, tentang Penunjukkan Pelaksana Harian Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Tengah, yang ditandatangani, Selasa tanggal 16 Februari 2021.
"Kenapa beliaunya (Mirna Annisa) tidak hadir, saya kurang tahu. Karena kami sudah memberikan undang kemarin. Dalam aturannya memang tidak perlu hadir dan bisa diwakilkan," kata Pelaksana Harian Bupati Kendal, Moh Toha usai sertijab di pendopo Bahurekso.
Pelaksana Harian Bupati Kendal yang juga menjabat Sekda Kendal Moh Toha menjelaskan, undangan sudah disampaikan kepada yang bersangkutan dua hari sebelumnya.
"Yang jelas kami sudah memberikan undangan kepada beliau. Kalau beliau ngga hadir pasti ada keperluan dan kemungkinan sedang mempersiapkan ujian doktornya," jelasnya.
Toha menambahkan, ini sebuah amanah yang harus dijalankan meski berat namun akan dilaksanakan dengan sepenuh hati menunggu pelantikan bupati terpilih yang ditunda pelantikannya.
"Saya hanya berharap dukungan dari semua pihak termasuk Forkompida untuk bisa menjalankan tugas sebagai pelaksana harian. Adanya kerjasama dan koordinasi itu penting dan sangat diperlukan," tambahnya.
Tugas utama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah menyiapkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, karena sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri pelaksanaan akan dibatas dan dilaksanakan secara virtual.
"Paling lambat pelantikan akan dilaksanakan 26 Februari dan dilaksanakan terbatas secara virtual dan yang kami undang juga dibatasi sekitar 25 orang. Selain itu yang akan saya lakukan adalah mensukseskan PPKM Mikro yang sudah dicanangkan," lanjutnya.
Rencananya, Moh Toha bersama Forkompinda akan mengunjungi kecamatan dan desa yang ditunjuk agar kasus Covid-19 bisa turun.
"Saya meminta camat untuk terus memonitor wilayahnya yang masih ada positif covid. Selalu mengingatkan masyarakat menerapkan 5 M dengan baik,†ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal periode 2015-2021, Masrur Masykur mengucapkan rasa terima kasih yang sudah membantu dan bekerja sama selama menjabat.
"Meski kinerja kami belum maksimal bagi masyarakat Kendal, saya berharap Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih nantinya bisa melengkapi program yang sudah dijalankan agar masyarakat Kendal sejahtera," katanya.
- Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Jalankan Ibadah Di Bulan Ramadan Sebagai Silaturahmi
- Gerai Pak Mingun, Inovasi Kecamatan Pituruh dalam Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
- Pemkab Wonogiri, Rangkai Peringatan HPN dengan OTDA