Sesosok bayi laki-laki ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di semak-semak tepi pelintasan rel ganda di Dusun Bangkerep Desa/Kacamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, berjarak sekitar lima meter dari rel kereta api.
- Perayaan Waisak Tak Sekadar Ritual Keagamaan, Melainkan Turut Merajut Toleransi
- Mayat Pria Tak Dikenal Diduga Korban Tabrak Lari di Magelang
- Kepala BNPB Dan Anggota DPRD: Tinjau Lokasi Banjir Janjikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Serta Peralatan Sekolah
Baca Juga
Merujuk dari hasil pemeriksaan petugas medis kondisi jasad bayi cukup mengenaskan, selain mengalami lebam dan luka -luka di beberapa titik, kondisi bayi pucat dan ada sebagian organ terpisah.
Kondisi bayi pun alami pecah tulang kepala bagian atas, diduga akibat terjadi benturan. Temuan jasad bayi itu pun sempat gegerkan warga sekitar.
Menurut keterangan warga, Makrus (65) warga Pandanharum, Gabus, Grobogan, saat dirinya sempat melihat jasad bayi saat melintasi lokasi tersebut.
Namun, karena tidak ada kecurigaan sebelumnya, ia mengira jasad tersebut hanya sebuah boneka yang dibuang oleh warga. Ia pun sempat menanyakan hal itu pada Jaman (63) penggarap sawah di dekatnya.
"Sempat melihat ada benda seperti boneka bayi ndak saat melintasi berangkat," tanya Makrus (65) kepada Jaman.
Tak menjawab, Jaman justru kembali mengajak Makrus untuk kembali melihat keberadaan jasad tersebut.
Setelah mengetahui sosok tersebut adalah jasad bayi, kedua orang tersebut kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Kradenan Azim Tawakala dilanjutkan ke Polsek Kradenan.
Mandapat laporan adanya temuan jasad bayi, Kapolsek Kradenan bersama tim medis mendatangi lokasi temuan tersebut.
Beberapa saat kemudian, Tim Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.
"Dari hasil pemeriksaan bayi tersebut diduga lahir prematur, bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan karena kondisi tali pusar belum kering," ujar Kasi humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, Sabtu (10/8) sore.
Kondisi jasad bayi memiliki panjang 40 sentimeter dan memiliki berat badan 940 gram. Di TKP juga ditemukan sebuah tisu berlumuran darah. Bayi kemudian dibawa ke RSUD R Soejati Purwodadi untuk dimakamkan.
Ia menjelaskan, penyebab kematian bayi tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Grobogan.
- Pemandu Karaoke Jadi Tersangka Kasus Telantarkan Bayi Di Teras Rumah Warga
- Polisi Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi Dibuang di Tempat Sampah Tembalang
- Ibu Pembuang Anak Bayi Berhasil Ditangkap Oleh Polres Blora