DR (38) tersangka penganiaya istri hingga tewas berupaya bunuh diri dengan menenggak obat serangga. DR sempat tergeletak di samping mayat istrinya Eni Ratnawati (27).
- Komplotan Copet Asal Bandung Diringkus Polisi Saat Beraksi Saat Konser Ndarboy Genk
- Pelaku Pemakan Daging Kucing Di Semarang
- Modus Titip Transfer Bayar Pakai Uang Palsu, Warga Nguter Ditangkap
Baca Juga
Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan, usai menganiaya istri dengan cara membacok menggunakan golok, DR kemudian mencoba bunuh diri. Ia menenggak obat serangga jenis Lenit. Namun, rupanya, DR hanya tak sadarkan diri. Nyawanya masih tertolong.
DR baru sadarkan diri setelah menjalani perawatan di ICU RSUD Prembun, Jum’at (16/11) malam," kata AKP Suparno, Sabtu (17/11).
Dikatakan Suparno, DR pada Sabtu (17/11) mulai dipindahkan ke ruang perawatan Anggrek. Sampai saat ini DR masih susah diajak berkomunikasi orang lain. Namun, jika diajak komunikasi oleh keluarganya ia mau merespon.
Mungkin masih belum siap. Kondisinya kan masih lemah. Nanti secara perlahan akan kita ajak berkomunikasi. Polisi juga perlu data dari terduga tersangka ini," kata AKP Suparno.
Polisi juga menjaga tersangka DR selama 24 jam penuh secara bergantian. Beberapa kali terlihat, DR mengucapkan Istighfar saat ia dipindahkan ke ruang Anggrek. Ia juga terlihat masih lemas dan lebih banyak tidur saat dijaga polisi.
Seperti diberitakan RMOLJateng sebelumnya, Eni Hernawati (27), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Dukuh Tugusari Desa Bonorowo, Kebumen, Kamis (15/11). Wanita malang itu tewas akibat dianiaya oleh suaminya, DS (38).
Kepada Polisi, JS (63), orang tua DS sekaligus saksi yang mengetahui pertama kali peristiwa memilukan itu menjelaskan, pada kurang lebih pukul 02.30 wib mendengar suara keributan dari arah rumah DS.
JS berusaha masuk ke dalam rumah anaknya itu, namun pintu terkunci dari dalam. Kemudian JS memanggil JM (35) tetangganya untuk masuk kedalam rumah bersama-sama.
Setelah berhasil mencongkel pintu rumah dari pasangan yang baru menikah pada Bulan April 2018 lalu itu, kedua nya melihat korban Eni Hernawati sudah meninggal dunia bersimbah darah dengan luka akibat sabetan senjata tajam disekujur tubuhnya. Sedangkan DS ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri disamping mayat istrinya. 
- BKPPD Grobogan Berikan Sanksi Tegas Guru Cabul
- Warga Tambakrejo Dan Sidorejo Protes Resto Berkedok Karaoke, Diduga Tempat Maksiat
- Praktisi Hukum Minta Personel Pembanting Mahasiswa Dipidana Penganiayaan
