Setyo-Imron Sudah Dilantik, Sertijab Bupati Dan Wabup Wonogiri Menanti

Karangan Bunga Dari Berbagai Pihak Memenuhi Pendapat Kabupaten Wonogiri. Dwi Esty/RMOLJawaTengah
Karangan Bunga Dari Berbagai Pihak Memenuhi Pendapat Kabupaten Wonogiri. Dwi Esty/RMOLJawaTengah

Wonogiri - Pelantikan serentak kepala daerah terpilih 2024, yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto telah dilangsungkan di Jakarta, Kamis (20/02).

Termasuk dalam prosesi pelantikan akbar yang menjadi catatan sejarah baru Republik Indonesia tersebut ada Setyo Sukarno dan Imron Rizkyano yakni bupati dan wakil bupati Wonogiri periode 2025-2030.

Meski keduanya sedang berada di Jakarta, pendopo kabupaten Wonogiri dibanjiri karangan bunga ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih ini. Terpantau, ratusan bunga datang dari instansi pemerintah, swasta, organisasi, kelompok masyarakat, paguyuban hingga tokoh-tokoh masyarakat.

Mahardyan Surya Kusumaditya, kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan (Prokopim) Setda Wonogiri menyebutkan bahwa karangan bunga mulai berdatangan sejak H-1 pelantikan yakni Rabu (19/02).

“Selain karangan bunga, ucapan dan atensi membanjiri media sosial, baik whatsapp, facebook maupun instagram dan tiktok,” imbuhnya,

Sementara itu, dari gelaran Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri diperoleh informasi, bahwa agenda serah terima jabatan (Sertijab) Bupati-Wakil Bupati Wonogiri, direncanakan akan digelar Senin (03/03) mendatang. Setelah Setyo–Imron selesai menjalani retret di Mangelang, yang akan berlangsung dari tanggal 21 - 28 Februari 2025 mendatang.

Retret atau pembekalan para Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto, akan berlangsung sebagaimana agenda yang diberlakukan kepada  jajaran Menteri dan para Kepala Lembaga Badan Tinggi Negara yang masuk jajaran Kabinet Merah Putih.

Perihal retret ini Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya saat pelantikan massal 961 Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah di Istana Presiden Jakarta berujar: ”Semoga kuat. Bagi yang ragu-ragu boleh mundur.”