Siaga Bencana Saat Musim Hujan, Banjir Masih Diwaspadai

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tegaskan memasuki musim penghujan saat ini diperlukan tindakan antisipasi ekstra. Pasalnya bencana bisa terjadi secara tidak terduga.


Gibran menyebut potensi bencana yang sering terjadi di kota Solo adalah banjir,  tanah longsor dan angin puting beliung.  

Sehingga apel kesiapsiagaan bencana digelar  melihat sejauh mana kesiapan para pihak terkait yg bersinggungan dengan upaya mitigasi bencana.  

"Baik dari sumber daya manusianya juga sarana dan prasarana pendukungnya," jelas Gibran,  Rabu (17/11). 

Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto sampaikan berdasarkan perkiraan BMKG potensi bencana di kota Solo masuk dalam kategori rendah. 

"Alhamdulillah kategorinya rendah, meski begitu hasil dari pemetaan, ada 15 titik di Solo yang rawan bencana seperti banjir," lanjutnya.  

Seperti kawasan pasar Kliwon, ada lima titik. Juga banjir yang belum Lama terjadi melanda pemukiman warga setinggi 20-50 cm yang masuk ke rumah. 

"Namun durasinya (banjir)  tidak lama,imbuhnya.

Sementara itu untuk antisipasi pohon yang rawan tumbang saat hujan atau angin kencang yang berpotensi roboh juga dilakukan pemangkasan.