Sinoeng Minta Pendamping Haji Berikan Pelayanan Maksimal

Kepala Kementerian Agama Drs. H. Wiharso, MM., menyampaikan dari 215 orang jamaah Haji Salatiga kloter 18 tertua berusia 97 tahun.


“Calon Haji termuda berusia 18 atas nama Faiq Fatih Alwan dari Perumahan Tegalrejo Permai Kecamatan Argomulyo. Sedangkan jamaah calon haji tertua dengan usia 97 tahun atas nama Ibu Romzanah dari Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo," kata Wiharso, saat 215 orang Jamaah Calon Haji Kota Salatiga Tahun 1444 H/2023 berpamitan kepada Pejabat Pemkot Salatiga, di Aula Kaloka Gedung Setda Lantai 4, Selasa (23/05).

Ia pun merinci, jamaah calon haji Kota Salatiga yang berjumlah 215 orang asal Kecamatan Sidorejo berjumlah 47 orang, dari Kecamatan Tingkir sebanyak 68 jamaah.

Sedangkan, untuk Kecamatan Sidomukti berjumlah 53 jamaah, dan jamaah calon haji asal Kecamatan Argomulyo berjumlah 47 jamaah.

Sementara, untuk jenjang pendidikan jamaah calon haji yang lulus jenjang SD 43 jamaah, SMP sederajat sebanyak 26 jamaah, SMA 42 orang, S1 sejumlah 64 jamaah, untuk S2 sebanyak 18 orang, dan jenjang S3 ada 3 jamaah.

"Jamaah akan berangkat ke Asrama Haji Donohudan pada 29 mei, berangkat terbang ke Arab 30 Mei, terbang pukul 04:15  dan sampai perkiraan 30 Mei pukul 12.50 waktu Arab Saudi. Adapun untuk kepulangan pada 10 Juli, tiba di Indonesia 11 Juli pukul 04.30 WIB," terang dia.

Ia berharap, kloter 18 kota Salatiga selalu diberikan kemudahan dan kelancaran bagi seluruh jamaah.

"Pulang utuh sampai salatiga. Di Tempat mustajab untuk doa agar indo damai, serta kota agar seluruh pejabat bisa melayani seluruh masyarakat," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N Rachmadi, meminta petugas pendamping haji memberikan pelayanan secara maksimal kepada jamaah.

"Bila ada kesulitan segera koordinasikan dengan tim pendamping haji," tandasnya.

Ia berharap betul pendamping jamaah haji tidak hanya mementingkan ibadah haji pribadi tapi juga mengutamakan tugas sebagai pendamping.