Banjir yang menerjang hampir seluruh wilayah di Grobogan menyisakan pekerjaan rumah tersendiri bagi Dinas PUPR setempat.
- Kudus Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya
- Rusak Parah, Warga Protes Dengan Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang
- Capai 91,76% Realisasi Kegiatan, RKPK Triwulan IV Tuai Apresiasi Pj Bupati
Baca Juga
Sebab, meski sudah surut, banjir menyisakan lubang-lubang di beberapa jalanan beraspal. Diantaranya ruas jalan di area Simpang Lima Purwodadi dan jalan Hayam Wuruk.
Sekretaris DPUPR Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, penanggulangan perbaikan kerusakan jalan paska banjir, akan segera dilakukan dengan menggunakan dana anggaran darurat.
Namun begitu, perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh karena post ketersediaan dana yang tidak mencukupi.
"Setelah surut dan terlihat kerusakan aspal, nantinya kita akan lakukan penanganan sehingga tidak membahayakan pengendara," kata Tri, Kamis (8/2).
Selain jalan berstatus Kabupaten, sejumlah ruas milik provinsi juga rusak akibat banjir.
Sub Koordinator Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Wimas Radit Sumbodo pun memastikan akan segera melakukan perbaikan di semua bidang jalan provinsi yang rusak akibat banjir.
"Iya, akan segera dilakukan pengecekan, ini menunggu cuaca membaik," ucapnya.
Setelah kondisi jalan mengering, sambung Wimas, pihak Bina Marga akan langsung melakukan penambalan aspal yang rusak akibat banjir.
"Menunggu banjir mengering, dan dipastikan tidak ada banjir susulan, nanti kita langsung eksekusi, beberapa lobang jalan aspal milik provinsi," ucapnya.
Namun berbeda dengan jalan milik Kabupaten, kerusakan pada jalan dibawah kendali provinsi menurutnya, tidak begitu parah, karena jalan provinsi di Kabupaten Grobogan yang tergenang air rata- rata beton.
- Kudus Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya
- Rusak Parah, Warga Protes Dengan Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang
- Kadar Lusman Ketua DPRD Kota Semarang: Titip Pekerjaan Penting Kepada Wali Kota Baru