Persatuan Indonesia terasa nyata di tanah Papua. Sebab, di tempat ini banyak kepala daerah yang berasal dari luar daerah.
- Tanggapi Pernyataan Keras Trimedya, Ganjar Tegaskan Capres Urusan Ketum PDIP
- Gibran Bantah Pertemuan dengan Prabowo Terkait Musra
- 22 Kordes Dan Korcam Relawan Sedulur Mas Dar Boyolali Deklarasi Serentak Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng
Baca Juga
Demikian diungkapkan Ketua DPD KNPI Papua Barat, Sius Dowansiba usai menerima penghargaan The Most Indonesia Leadership Future Award 2018 di The Grand Ballroom, Lumire Hotel, Jakarta Pusat, Minggu, (29/4).
"Persatuan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika itu adanya di Papua. Buktinya orang Jawa, orang Makassar bisa menjadi wakil Bupati, kalau tidak ada persatuan tidak mungkin itu," kata Sius dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain itu, Sius yang sudah 15 tahun menjabat sebagai anggota DPRD Manokwari merasa bumi Papua penuh dengan kedamaian. Adapun gejolak yang sering muncul di media, kata dia hanya dibuat-buat demi mencari perhatian dari pusat.
"Ada pihak yang punya kepentingan membuat-buat sesuatu itu (gejolak) biar pusat memperhatikan, lalu uang turun dulu," bebernya.
Dia yakin, Papua tetap berada dalam pangkuan negara Indonesia dalam bingkai kebhinnekatunggalikaan dan hidup penuh kedamaian dengan orang dari suku-suku lainnya. Apalagi, dalam kehidupan beragama, Papua memiliki toleransi yang tinggi.
"Di negara kita ada lima agama yang diakui, buat apa ada istilah mayoritas dan minoritas, Itukan hanya prediksi manusia," pungkasnya.
- Sukseskan Pilkada 2024, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Koordinasi Intensif dengan Penyelenggara Pemilu
- KPU Tetapkan 45 Caleg DPRD Karanganyar Terpilih
- Bawaslu Rembang Minta Tambahan Anggaran