SMK Negeri Jateng Sediakan Kuota 777 Siswa

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Dok
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Dok

SMK Negeri Jawa Tengah Boarding dan Semi Boarding bakal menyediakan kuota gratis sebanyak 777 siswa. Para calon siswa diberi kesempatan mendaftar hingga 19 Maret 2024.

"Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi. Meliputi tiga  SMK Boarding dan 15 SMK Semi Boarding," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Kantor Gubernur, Kamis (22/2).

SMK Negeri Boarding dan Semi Boarding merupakan program beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Program itu dikhususkan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, dan lulus SMP/ MTs sederajat dengan usia maksimal 21 tahun per tanggal 17 Juli 2024. Tiga SMK Boarding meliputi: SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati dan Purbalingga. 

Sedangkan 15 SMK Semi Boarding adalah, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, dan SMKN 1 Tonjong.

Nana menegaskan, siswa lolos akan mendapatkan fasilitas seluruh proses pendaftaran, biaya pendidikan, hingga gratis biaya hidup bagi siswa diasramakan atau boarding secara gratis. 

“Insya Allah investasi di Jateng di tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing, akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini,” ungkap Nana. 

Dia mengatakan, penguatan program pendidikan vokasi juga didasari banyak masukan dari perusahaan yaitu sumber daya manusia Jateng masih perlu ditingkatkan ketrampilannya. 

Nana berharap, penguatan pendidikan vokasi akan menjadi solusi untuk mempersiapkan sumber daya manusia kompeten, sesuai kebutuhan industri.