Solo Safari, salah satu destinasi wisata di kota Solo siap menampung wisatawan dengan sejumlah koleksi hewan baru dan sejumlah wahana baru.
- Pegiat Desa Wisata Demak Lakukan Studi Tiru di Desa Borobudur Magelang
- Diilhami Kedai Kopi di Mancanegara, Maximus Gladiator Papua Kembangkan Bisnis dan Wisata Kopi
- Jack Edward dan Rebranding Salatiga Lewat Free Walking Tour
Baca Juga
"Solo Safari siap menyambut wisawatan, kami prediksi jumlah pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru di atas 10.000 per hari,” kata General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, Minggu (24/12).
Berkaca pada saat libur Lebaran, mayoritas pengunjung didominasi rombongan keluarga. Sebagian pengunjung justru berasal dari luar Kota Solo. Seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang. Ada pula pengunjung berasal dari luar Jawa. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama keluarga saat libur panjang.
Solo Safari menghadirkan wahana dan satwa baru juga menjadi faktor utama peningkatan jumlah pengunjung di Solo Safari. Wahana baru itu antara lain Savannah Zip Line, labirin, resto di pinggir danau dan Speed land go karting.
Sementara satwa anyar koleksi Solo Safari seperti unta, zebra, harimau bengal, bobcat, serval, Otter, lutung, dan wildebeest. Para pengunjung bisa menonton aktivitas harimau bahkan memberi pakan harimau. Mereka juga bisa menaiki unta mengelilingi area kandang.
“Satwa dan wahana baru menjadi daya tarik bagi pengunjung. Mereka penasaran ingin menikmati pengalaman seru dan berharga saat berinteraksi dengan satwa baru,” ujar dia.
Belum lagi, kandang burung raksasa atau aviary berbentuk setengah lingkaran. Para pengunjung bisa berinteraksi dengan puluhan jenis burung sembari mengabadikan momen dengan ponsel.
Potensi danau dikelilingi rerimbunan pohon beringin menjadi spot menarik bagi pengunjung ingin bersantai sembari mencicipi hidangan makanan dan minuman.
“Solo Safari masih berbenah, kita masuk pembangunan fase ketiga pada tahun depan. Safari Indonesia siap memberikan tempat wisata terbaik di Solo,” pungkas Shinta.
Kabar gembira juga disampaikan Shinta, pasalnya tahun ini Solo Safari meraih dua penghargaan di usianya yang belum genap satu tahun. Penghargaan pertama dari Pemkot Solo, berupa penghargaan wajib pajak terbaik 2023 di Kota Solo.
Penghargaan kedua ialah penghargaan dari ajang Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2023/2024 kategori Indonesia Leading Theme Park.
Natasya salah satu pengunjung datang bersama suami dan anaknya mengaku sangat puas dengan Solo Safari.
"Seru tempatnya keren, hewan mulai lengkap dan ada wahana interaksi anak dengan hewan,” ungkap Natasya saat menemani anaknya naik Onta.
- Kebangkitan Pekerja Seni Purbalingga Melalui Festival Kenthongan
- Dinas Pariwisata bersama Stakeholder Sambangi Pembuatan Dompet Beranak dan Krupuk Gandum
- Hendi Serahkan Piala Pemenang Trisakti Tourism Award