Spanduk dan Stiker Jokowi Bermahkota di Demak Dicopot Paksa

Ratusan Kader DPC PDIP Kabupaten Demak melakukan aksi pencopotan spanduk dan stiker Jokowi mengenakan mahkota di desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak pada Rabu (14/11) siang. Pencopotan ini dilakukan pada beberapa angkutan umum yang melintas di jalan raya.


Pencopotan gambar capres nomor urut 1, Joko Widodo dengan mengenakan mahkota di sejumlah daerah terus dilakukan. Di Kabupaten Demak, ratusan kader PDIP, melakukan sweping poster bergambar Jokowi bermahkota di Jalan Desa Mijen, yang menempel di angkutan kota.

Selain di angkot, para kader juga mencopot spanduk dan pamflet di dua daerah yakni Kecamatan Mranggen dan Kecamatan Mijen. Gambar Jokowi bermahkota dituding melecehkan calon presiden yang diusung PDIP.

"Yang pasti kita sudah mengetahui siapa pembuat dan pemasang gambar ini, bukan dari kader PDIP," ungkap Ketua DPC PDIP, Fahrudin Bisri Slamet.

Pihak partai menuding ini merupakan upaya memecah belah kesolidan partai berlambang banteng tersebut. Slamet mengatakan, akan terus melakukan pengawasan terhadap hal hal yang dapat mengadu domba partai.

"Ini jelas perbuatan curang dan jahat yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Kita akan terus pantau upaya upaya semacam ini," tambah Slamet.

Kasus gambar Jokowi bermahkota muncul hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah. Kader PDIP menganggap gambar tersebut merupakan suatu pelecehan dan merendahkan martabat dan wibawa Presiden Joko Widodo.