Operasi Zebra Candi di wilayah hukum Polres Sragen berhasil menjaring 5.547 pelanggar dikenai sanksi tilang. Jumlah tersebut melonjak tajam dibandingkan tahun 2017 lalu.
- Gunakan Anjing Pelacak, Polres Grobogan Sterilisasi KPU dan Bawaslu
- Polres Wonogiri Gelar Operasi Keselamatan, 11 Pelanggaran Jadi Sasarannya
- Buntut Demo Mahasiswa UIN Salatiga, Rektor Akui Terduga Pelaku Masih Ada Dilingkungan Kampus
Baca Juga
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasatlantas AKP Dani Permana Putra sampaikan sanksi tilang diberikan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran kategori berat meliputi tujuh aspek pelanggaran fatal.
"Hasilnya angka pelanggaran melonjak tajam dibanding operasi serupa di akhir 2017 silam," jelasnya Rabu (14/11).
Menurutnya dalam kurun waktu yang sama selama 14 hari pelakasanaan Operasi Zebra Candi ditahun 2017, Satlantas Polres Sragen hanya mengeluarkan surat tilang kepada 1.055 orang pelanggar.
"Meski tahun ini meningkat, namun efeknya dengan banyaknya pelanggar yang terjaring, bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara drastis, " paparnya.
Selama pelaksanaan operasi candi, pelanggaran tertinggi adalah penggunaan helm yang tidak sesuai dengan standart keselamatan. Jumlahnya mencapai 1.300 orang. Di peringkat kedua adalah pelanggaran yang melawan arus dan tidak menggunakan sabuk keselamatan jumlahnya masing-masing 1000 orang.
"Sisanya adalah pelanggaran lain yang angkanya di bawah 1.000 orang," lanjutnya.
Meski jumlah pelanggar yang terjaring jumlahnya makin meningkat, namun angka kecelakaan semakin menurun. Data yang dihimpun selama 14 hari pelaksanaan tercatat hanya ada19 kasus kecelakaan.
Periode tahun 2017 yang mencapai ada 52 kasus kecelakaan dan ada enam orang korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia. Tahun ini tidak ada korban kecelakaan yang meninggal dunia.
"Yang kita hitung adalah meninggal di TKP karena laporan kejadian kita secara online," ungkapnya
Sementara itu Dalam Giat Operasi Zebra Candi 2018, Satuan Lalu lintas Polres Karanganyar juga melibatkan Provos Kodim 0727 dalam Operasi Zebra candi 2018.
Kasat Lantas AKP Faris Budiman, sebut bahwa keterlibatan Provost dari Kodim 0727 Karanganyar, bertujuan agar sasaran operasi merata ke seluruh lapisan masyarakat, baik TNI/Polri dan masyarakat umum.
Menurut AKP Faris, keterlibatan PM tersebut juga sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan atribut-atribut TNI/Polri yang menempel pada kendaraan warga sipil.
Sengaja kami libatkan PM dari Provost dari Kodim, agar target dan sasaran operasi ini bisa seimbang dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.
- Polres Pemalang Siapkan Perumahan untuk 21 Persen Pegawai Tak Punya Rumah
- Tingkatkan Profesionalisme, Polres Tegal Latih 287 Personel Tangani Massa
- Buntut Demo Mahasiswa UIN Salatiga, Rektor Akui Terduga Pelaku Masih Ada Dilingkungan Kampus