Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) diberikan kepada anak-anak, dan merupakan salah satu vaksinasi wajib. Kandungan dalam vaksin tersebut akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi untuk memerangi infeksi dari ketiga penyakit tersebut jika sewaktu-waktu menyerang.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Namun saat ini, stok vaksin DPT di Kota Semarang sangat menipis. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. Dia menyebut tidak hanya kota Semarang saja yang ketersediaan vaksin DPT nya kosong, namun hampir di semua Kota di Indonesia stok vaksin DPT juga kosong.
"Vaksin DPT kosong tidak hanya di Kota Semarang tapi seluruh Kota di Indonesia karena memang distribusinya kosong, tidak hanya terbatas di Kota Semarang saja," jelas Hakam, Rabu (6/10).
Hingga saat ini pihaknya menyebut belum mendapat kepastian kapan vaksin DPT akan bisa diterima lagi. Karena dari pusat juga belum ada kepastian kapan stok vaksin akan datang.
"Prinsipnya jika barang sudah ada maka pasti akan kita lakukan vaksinasi kepada balita," ungkapnya.
Hakam berharap dalam waktu dekat Dinas Kesehatan Kota Semarang bisa segera menerima stok vaksin DPT, dan bisa segera memberikannya pada balita yang belum mendapatkan vaksin DPT.
"Ada keluhan warga yang belum mendapat vaksin DPT bahkan langsung ke IG DKK tapi kami jawab agar wraga tenang saja kalau stok sudah ada maka akan langsung diberikan pada masyarakat," tandasnya.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan