- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Polres Wonogiri Kawal dan Amankan Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU
- Rekapitulasi PPK Selesai, Polisi Kawal Pengembalian Logistik Ke Gudang KPU Karanganyar
Baca Juga
Tulisan ini merupakan catatan wartawan RMOLJateng yang menjalani tugas sebagai petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Ngemplak, Simongan, Semarang Barat, Jawa Tengah. Proses pemungutan dan penghitungan suara Rabu (14/02) di 36 (tiga puluh enam) TPS kelurahan tersebut berlangsung hingga malam hari bahkan sampai berganti hari, yakni Kamis (15/02) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
Seluruh kru anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merasakan beratnya tugas mereka. Pakaian dan hem yang dikenakan pada saat bertugas sempat basah kehujanan, menjadi kering, kemudian basah lagi oleh keringat, kering lagi, dan basah lagi oleh keringat.
Proses tugas diawali pada Hari Rabu (14/02) subuh saat hujan deras. Namun Tim KPPS tetap harus berangkat ke Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berada di kantor kelurahan, dengan didampingi Perlindungan Masyarakat (Linmas). Tim ini harus mengambil kotak suara dan seluruh isinya. Isi kotak suara di antaranya adalah surat suara, formulir penghitungan suara, alat tulis, dan lainnya.
Beruntung logistik dalam kondisi aman dan kering hingga sampai di lokasi TPS.
Sesampai di lokasi, sudah tak ada waktu buat berganti pakaian karena waktu menunjukkan nyaris pukul 07.00 WIB dimana TPS harus mulai beroperasi.
Seiring berlangsungnya pemungutan suara, maka matahari yang panas bersinar mengeringkan pakaian yang tadinya basah kuyup. Belum setengah hari, badan Tim KPPS sudah terasa loyo. Pandangan mata kabur, badan mulai terasa lelah.
Beruntung datang dua orang petugas Puskesmas yang bertugas menyambangi semua TPS di kelurahan. Mereka membagikan vitamin kepada kru KPPS. Vitamin yang langsung dikonsumsi ini lumayan menolong menjaga daya tahan tubuh.
Lantaran hari yang panas, baju yang dikenakan pun basah lagi oleh keringat.
Begitu pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB, maka seluruh personel mendapat kesempatan untuk beristirahat makan siang dan beribadah selama satu jam.
Pukul 14.00 WIB, tugas KPPS dilanjutkan dengan penghitungan suara yang secara berturut-turut dimulai dari penghitungan suara capres-cawapres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan terakhir DPRD Kota.
Pukul 22.30 WIB, tugas penghitungan surat suara akhirnya tiba pada penghitungan suara bagi calon anggota legislatif DPR RI.
"Bajuku pagi basah kena hujan. Siang kering, sore basah lagi oleh keringat," kata Taufik Ismail, anggota KPPS 30 Ngemplak. Simongan.
Namun malam bertambah larut bukannya udara terasa dingin, karena tugas masih menumpuk. Hingga pukul 01.30 Kamis baru KPPS tiba pada penghitungan akhir yaitu penghitungan suara calon anggota DPRD kota.
Lelah sudah menjadi sahabat. Badan bersimbah keringat. Pandangan mata sudah kabur. Beruntung beberapa ibu rumah tangga setempat datang dengan sukarela menyuguhkan teh panas, kopi, dan camilan.
Penghitungan suara untuk semua pemilihan akhirnya tuntas pada Kamis (15/02) pukul 02.30 WIB.
Namun, tugas terus dilanjutkan lagi dengan pengisian formulir C hasil, copy C- salinan yang jumlahnya mencapai ratusan lembar.
Sampai saat itu, bukan hanya petugas KPPS, namun semua saksi dari partai politik mau pun saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden tetap harus berada di tempat. Mereka semua wajib menandatangani formulir C-salinan hasil penghitungan suara.
Badan sudah limbung. Namun, tugas harus diselesaikan.
Pada Kamis (15/02) pukul 04.00 WIB akhirnya semua proses berhasil diselesaikan. Petugas segera tancap gas ke Sekretariat PPS di kantor kelurahan dalam rangka mengirimkan hasil suara. Sudah tentu dengan kawalan petugas kepolisian.
"Ambyar. Badan sakit semua. Tapi bersyukur tugas telah berhasil dilaksanakan," imbuh Gunawan Julianto, yang juga anggota KPPS 30 Kelurahan Ngemplak, Simongan, Semarang Barat.
- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Polres Wonogiri Kawal dan Amankan Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU
- Rekapitulasi PPK Selesai, Polisi Kawal Pengembalian Logistik Ke Gudang KPU Karanganyar