Alumni gererakan 2 Desember 2016 atau 212 menggelar rapat tertutup pada malam hari ini, Selasa (3/4).
- Tak Ada Gugatan Pilwalkot Pekalongan 2024 ke MK
- KPU Dan Bawaslu Papua Belepotan Di Sidang MK
- Pengamat: Debat Bakal Tentukan Pilihan Masyarakat
Baca Juga
Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamu'min mengatakan, agenda pembahasan rapat yakni merencanakan aksi turun ke jalan terkait puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati.
Menurut Novel, pihaknya menilai puisi itu telah menistakan agama.
Selain, turun ke jalan, persaudaraan alumni 212 juga akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Sukmawati ke Polisi.
"Besok kami mengutus orang melapor Sukmawati. Insya Allah kami laporkan. Ada tim khusus. Kalau untuk hari Jumat bada salat Jumat dari Istiqlal kami akan lakukan aksi," kata Novel usai menggelar rapat tertutup di DPP PA 212, Jalan Conder Raya, Selasa (3/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Mengapa harus ada aksi, sambung Novel berkaca pada kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang menyingung Al Quran surat Al Maidah, namun menurutnya Sukmawati lebih parah.
Pihaknya beranggapan, puisi tersebut terstuktur dan sengaja dipersiapkan untuk menyerang adzan dan cadar.
"Ini kalamullah yang diserang. Sementara Sukmawati yang kami yakini hingga kini KTP-nya Islam," ujar Novel.
"Pastikan ada latihan agar semua berjalan lancar," imbuhnya.
Novel berharap, dengan banyaknya laporan, pihak Kepolisian tidak sungkan untuk memproses hingga dijebloskan ke penjara, walaupun Sukmawati merupakan anak dari Soekarno.
"Kami meminta Polri untuk segera menangkap Sukmawati karena laporan sudah masuk," tegasnya.
Jika Polri membiarkan tanpa ada tindakan, maka kata Novel dikhawatirkan Indonesia bakal menjadi tidak kondusif. Novel menyayangkan, Sukmawati yang merupakan anak pencetus Pancasila justru merobek itu semua dengan menghina Pancasila pada konteks ketuhanan yang maha esa.
- Gunakan Pakaian Adat Jawa, Pengacara Sekaligus Penggiat Budaya Ini Maju Dalam Kontes Pilwalkot Solo
- Ganjar Tak Khawatir Suara di Jateng Tersedot Prabowo-Gibran
- Lima Tokoh Ajukan Diri Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang ke PKB